SAMPANG, MaduraPost – Ratusan masyarakat Desa Tamberu Barat Sokobanah Sampang menggeruduk balai desa setempat. Kedatangan warga terkait isu pergantian Penjabat (Pj) Desa Tamberu Barat. Rabu (25/10/2023).
Tidak kurang dari 300 orang yang datang ke balai desa tidak menyetujui apabila ada pergantian Pj di desanya.
Tidak hanya masyarakat, hadir dalam pertemuan itu tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tamberu Barat.
Ketua BPD Tamberu Barat Islamanto Hasan mengaku kaget terkait isu yang berkembang atas pergantian Pj di Tamberu Barat. Meski begitu pihaknya mengaku heran apabila benar ada pergantian. Menurutnya selama ini roda pemerintahan di desanya sudah berjalan sangat baik.
“Saya semalam sempat telepon Bupati atas isu ini (pergantian Pj), akan tetapi beliau bilang tidak mengetahui isu tersebut,” ucapnya kepada MaduraPost. Rabu (25/10/2023).
Sementara itu tokoh agama KH Mansur berharap tidak ada pergantian Pj di Tamberu Barat. Hal tersebut dikarenakan demi menjaga kondusifitas warga di Tamberu Barat.
“Selama dipimpin Pak Haris Desa Tamberu Barat aman dan damai, ayo kita berdoa semoga Pak Haris tetap dalam lindungan Allah. Intinya Pak Haris jangan diganti,” ujarnya.
Salah satu warga saat ditanya prihal isu pergantian Pj Desa Tamberu Barat dengan lantang menolaknya.
“Saya tidak setuju jika Pj (Pak Haris) diganti yang lain. Karena beliau ikhlas memimpin desa, semua bantuan direalisasikan dan pelayanan juga baik. Hidup Pak Haris,” tegas Bugiyeh sambil berteriak.
Sekedar diketaui, setelah melakukan musyawarah ratusan masyarakat menandatangani penolakan Pj Kepala Desa Tamberu Barat Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.
Dalam musyawarah tersebut mendapatkan dua kesepakatan antara masyarakat dan BPD Tamberu Barat.
- Masyarakat Desa Tamberu Barat secara tegas menolak pergantian Penjabat (Pj).
- Apabila tetap dipaksakan diganti, maka masyarakat akan mengadakan demo besar-besar ke Pemkab Sampang.






