SUMENEP, MaduraPost – Diresmikannya Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep pada tanggal 20 Februari 2020 lalu bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Timur, Kanwil Jatim, Achmad Zayadi, membuat senergitas pelayanan semakin maksimal.
Buktinya, dengan adanya PTSP tersebut, masyarakat tak lagi ribet mengurus segala keperluan dengan mendatangi beberapa seksi yang ada di kantor tersebut, melainkan sudah tertampung dalam pelayan terpadu itu.
Kepala Kemenag Sumenep, M. Juhedi, melalui bagian Humas dan Protokol Zarkasi Taufiq, mengatakan bahwa adanya PTSP itu sebagiy bentuk pelayanan terpadu bagi masyarakat.
“Dengan adanya PTSP ini alhamdulillah kita berkomitmen bersama seluruh aparatur Kemenag bahwa layanan saat itu diberlakukan satu pintu,” ungkapnya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (24/3).
Dia menjelaskan, apabila adanya layanan satu pintu sudah menyangkut keseluruhan bagian-bagian seksi yang pada masing-masingnya ada di kantor Kemenag Sumenep.
“Penempatan personil itu adalah mereka yang sudah tau sistem dan kinerja masing-masing seksi, sehingga para pencari informasi (Masyarakat) itu setelah diberikan penjelasan di PTSP, bisa langsung pulangnya dan puas,” terangnya.
Dia menyebutkan, dalam PTSP, keseluruhan bagian seksi sudah ada didalamnya, termasuk menyangkut masalah haji, pontren, kesekjenan (Tata usaha), pais, serta Pendidikan Madrasah (Pendma) dengan menggunakan sistem online (Elektronik).
“Sistemnya pakai antrian, dengan nomor urut, nah dari itu kemudian diarahkan dan langsung ke bagian seksi-seksi yang ada di Kemenag ini,” urainya.
Ditanya soal progres masyarakat terhadap adanya PTSP di kantor Kemenag Sumenep, Zarkasi, meyakini bahwa masyarakat telah terlayani dengan maksimal dan baik.
“Setau saya respon masyarakat dengan adanya PTSP ini akhirnya tidak terlalu muter-muter lagi saat ngurus pemberkasan apapun. Sekarang setelah ada PTSP, begitu masyarakat masuk dan mencet tombol, lalu sudah terlayani. Masyarakat langsung bisa pulang, dan selesai hari itu juga,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar kebutuhan yang menjadi sentral kemaslahatan bersama itu terus berkembang dengan majunya era digitalisasi.
“Harapannya, PTSP ini harus menjadi prioritas unggulan kinerja kita. Karena satu pintu ini menandakan bahwa kita kerja bersama dalam satu sentral yang siap melayani kebutuhan masyarakat, sehingga dengan adanya PTSP juga diharapkan sinergitas antara Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag dengan masyarakat bisa terus berkelanjutan,” harapnya. (mp/al/lam)