Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Masuk Babak Final, Masyarakat Ungkap Turnamen Voli di Pasean Mulai Jadi Ajang Perjudian

Avatar
19
×

Masuk Babak Final, Masyarakat Ungkap Turnamen Voli di Pasean Mulai Jadi Ajang Perjudian

Sebarkan artikel ini
SARAT JUDI: Turnamen voli di Lapangan Tandhez Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, Pamekasan, diduga mulai jadi ajang perjudian yang sengaja dibiarkan panitia pelaksana. (Istimewa)

PAMEKASAN, MaduraPost – Peguyuban turnamen voli di Lapangan PBV Tandhez, Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, mulai jadi ajang perjudian sejak mulai masuk babak final.

Hal ini diungkap oleh beberapa warga yang menjadi saksi dalam praktik haram ini. Salah satunya disampaikan warga berinisial MZ. Menurutnya di sejumlah titik lapangan turnamen voli bukan sulit menemukan bandar taruhan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Dikawal Ketat Keamanan, PN Pamekasan Gelar Eksekusi Tanah di Dempo Timur

“Kalau tidak percaya silakan kalian lapangan, di pintu masuk lapangan sudah banyak bandar taruhan di sana, bahkan sudah main kode-kode judi,” kata MZ warga setempat yang menjadi saksi sekaligus penonton.

Dia mengatakan, praktik perjudian ini bisa dilakukan sekelompok bandar baik di dalam ataupun luar lapangan. Tapi lumrahnya mereka biasanya membaca jadwal klub yang akan bertanding.

Baca Juga :  Gelapkan Motor Teman, Warga Gunung Sekar Sampang Diringkus Polisi

“Saya melihat judi ini memang sengaja tampaknya tidak ditindak, baik oleh panitia terutama aparat penegak hukum,” ujarnya.

Ketua Forum Aspirasi Pemuda Pantura Achmad Humaidi meminta pihak terkait terutama panitia pelaksana untuk tidak menutup mata dalam praktek perjudian itu.

“Minimal panitia pelaksana bisa mengarahkan atau memberi imbauan untuk tidak sengaja berjudi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pegang Sebatang Rokok Saat Isi Bensin, Pria ini Terbakar

Kemudian, kata dia, aparat penegak hukum yang hadir dalam pertandingan itu diminta untuk tidak diam. Bahkan jika memag terbukti bisa diamankan.

“Kalau semua turnamen voli di pasean seperti ini, bagaimana dengan nasib para atlet yang katanya ingin fokus membina atlet.***