Scroll untuk baca artikel
Berita

Guiding Block Khusus Penyandang Disabilitas Tersedia, RSUDMA Sumenep Prioritaskan Layanan Pasien

Avatar
4
×

Guiding Block Khusus Penyandang Disabilitas Tersedia, RSUDMA Sumenep Prioritaskan Layanan Pasien

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto : WAWANCARA. Humas RSUDMA Sumenep, Arman Endika Putra, saat diwawancara MaduraPost beberapa waktu lalu. (M. Hendra. E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Tak henti-hentinya Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Rabu, 28 September 2022.

Terbaru, rumah sakit plat merah ini
menyediakan guiding block atau jalur pemandu khusus rambu-rambu yang dipasang untuk membantu pasien penyandang disabilitas, terutama tunanetra saat berjalan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal itu disampaikan Humas RSUDMA Sumenep, Arman Endika Putra. Pihaknya mengungkapkan, guiding block ini dapat digunakan oleh pasien terutama bagi penyandang disabilitas untuk orientasi atau peringatan.

Baca Juga :  Indra Wahyudi: DPRD Sumenep Butuh Pers Profesional, Bukan Wartawan Bodrex

Tujuannya, agar pasien disabilitas dapat terlayani dengan baik di rumah sakit. Pihaknya mengatakan, jika adanya guiding block menjadi fasilitas penunjang untuk pasien penyandang disabilitas tersebut.

“Jadi melalui guiding block ini setidaknya akan membantu pasien yang memiliki keterbatasan, sehingga bisa memanfaatkan alat tersebut untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan,” kata Arman pada sejumlah media, Rabu (28/09).

Baca Juga :  BLT DBHCHT 2024 Cair Bulan Oktober, Dinsos P3A Sumenep Dapat Kucuran Rp2,8 Miliar

Di sisi lain, penyediaan layanan dengan guiding block ini sebagai perwujudan dari pelayanan seperti rumah sakit umum. Dimana, menyediakan ruangan untuk memfasilitasi pasien difabel, yang juga berhak atas pelayanan yang baik.

Diketahui, RSUDMA Sumenep saat ini sudah memiliki atau terpasang guiding block 5 hingga 10 persen di sejumlah lokasi yang ada.

Baca Juga :  Tersangka Kasus Pembunuhan Tokoh di Ketapang Masih Buram, Begini Penjelasan Polres Sampang

Arman menyebutkan, pada akhir tahun 2022 ini akan ada sekitar 40 persen kamar pasien yang memiliki koridor penghubung ke semua kamar, dimana blok pemandu tersebut dipasang.

“Kami akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan sesuai standar rumah sakit, agar akses masyarakat termasuk para difabel juga mendapatkan pelayanan dengan sebaik-baiknya,” jelas Arman.***