Scroll untuk baca artikel
Headline

Antusiasme Warga Koja Jakarta Utara Dalam Penukaran Uang Baru

7
×

Antusiasme Warga Koja Jakarta Utara Dalam Penukaran Uang Baru

Sebarkan artikel ini
Ilham Anas Saat mendapatkan tukaran uang lama ke uang baru dari mobil keliling Bank Indonesia.

JAKARTA, MaduraPost – Sosialisasi sekaligus penukaran uang baru mulai di semarakkan. Pembagian nomer antrian, sekaligus penukaran di mulai pukul, 08.00 Wib, sampai dengan pukul 02.00 Wib, di Lokasi Pasar Koja Baru, Jakarta Utara. Kamis, (25/08/2022).

Warga yang mau menukarkan uangnya harus mendaptarkan diri melalui aplikasi online. yaitu aplikasi pintar, BI.go.id. Selain itu, disaat menukarkan uangnya harus menunjukkan E-KTP.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Warga rela antri demi mendapatkan tukaran uang yang lama dengan uang yang baru melalui mobil keliling BI (Bank Indonesia).

Baca Juga :  Staf Khusus Presiden Joko Widodo Kunjungi Pondok Pesantren Nurul Cholil Bangkalan

Antrian panjang pun tidak merubah semangat warga yang rela antri demi mendapatkan tukaran uang lama ke uang baru.

Penukaran tersebut, dari pecahan, 1 ribuan, 2 ribuan, 5 ribuan, 10 ribuan, 20 ribuan, 50 ribuan, hingga 100 ribuan.

Adapun antrian dibagi dua tahapan. Tahap 1 mencapai 90 orang. Tahap 2, dibatasi waktu sampai pukul, 02:00 Wib.

Baca Juga :  Selamat Atas Dilantiknya Kepala Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan

Sebelum pukul 02:00 Wib, petugas masih menerima masyarakat yang mau ambil nomer antrian.

Ilham Anas adalah salah seorang warga setempat ikut mendaptar online, dia mengaku kepada MaduraPost, merasa senang dengan adanya mobil keliling. Dirinya tetap menunggu dari pukul 10:00 Wib hingga pukul 12:30 Wib, ditempat penukaran.

“Saya sejak pagi hingga siang ditempat penukaran uang, dan mendapat antrian nomer 08 di tahapan kedua,” jelas Ilham.

Baca Juga :  Tidak Butuh DD, Warga Desa Waru Barat Perbaiki Jalan Dengan Hasil Swadaya Masyarakat

Menurut Ilham, pecahan lembarannya juga lebih ramping di banding yang lama. Dia rela antri, karena penasaran dengan uang baru yang dikeluarkan pemerintah.

“Saya rela-relain antri hingga siang hari karena penasaran. Sekarang saya sudah tahu bentuk uangnya, bagus dan lebih kecil dari uang sebelumnya,” pungkas Ilham.