Scroll untuk baca artikel
Headline

Empat ABK Zidane Express yang Sempat Hilang Kontak Ditemukan Selamat

Avatar
12
×

Empat ABK Zidane Express yang Sempat Hilang Kontak Ditemukan Selamat

Sebarkan artikel ini
DITEMUKAN. Empat ABK Zidane Express saat ditemukan bertahan hidup di tengah laut menggunakan sisa-sisa puing kapal. (Kasubbag Humas Polres Sumenep)

SUMENEP, MaduraPost – Empat Anak Buah Kapal (ABK) Zidane Express yang hilang kontak di perairan Bali menuju Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditemukan selamat. Selasa, 31 Mei 2022.

Empat ABK Zidane Express tersebut diantaranya Ali Wafa (46), sebagai nakhoda kapal itu. Kemudian Rusyadi (54) dan Ajim (36) sebagai ABK, ketiganya adalah warga Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken. Sementara Ansori (47), seorang penumpang Kapal Zidane Express, warga Desa Giri, Kecamatan Giri, Banyuwangi, juga selamat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Partai Hanura Buka Suara Soal Caleg Jual Traktor, DKPP Sumenep Minta Barang Ada di Tempat Semula

Mereka diselamatkan oleh KM. Mulya Jaya Wisesa (MJW). Pada polisi, nakhoda KM. MJW, yaitu Khairul (40), mengungkapkan proses evakuasi ABK Zidane Express.

Pria yang masih satu desa dengan tiga ABK Zidane Express itu menerangkan, para korban ditemukan pada Senin (30/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB di perairan laut Bali, barat daya Pulau Sapeken yang berjarak kurang lebih 70 mil.

Baca Juga :  BRAM Studio Jadi Andalan Warga Batubelah Timur, Usaha Foto Digital dan BRILink yang Tumbuh Pesat

“Selanjutnya keempat korban Kapal Zidan Express dibawa ke Puskesmas Sapeken utk dilakukan perawatan,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Selasa (31/5).

Para korban juga dalam keadaan sehat dan tidak ada keluhan saat dilakukan pengecekan awal oleh tim medis Puskesmas Sapeken secara umum.

Hilangnya Kapal Zidane Express pada Jumat (27/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB kemarin disebabkan oleh matinya mesin kapal.

Baca Juga :  Deklarasi Gus Muhaimin Maju Jadi Capres 2024, Ustadz dan Ustadzah Kampung Kabupaten Sumenep Percayakan Akan Hal Ini

Keterangan nakhoda Kapal Zidane Express, Ali Wafa pada polisi, saat mesin kapal mengalami mati di perairan antara Pulau Saubi dan Pulau Sabuntan ombak cukup besar.

Sehingga, membuat air laut masuk melalui knalpot yang membuat kapal akhirnya tenggelam karena muatan yang berat.