Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Kesaksian Wakid saat Petir Menyambar Masjid di Sumenep

4
×

Kesaksian Wakid saat Petir Menyambar Masjid di Sumenep

Sebarkan artikel ini
RUSAK. Plafon masjid saat alami kerusakan akibat tersambar petir. (Kasubbag Humas Polres Sumenep)

SUMENEP, MaduraPost – Akhir bulan Maret 2022 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diterpa cuaca ekstrem. Mulai dari angin puting beliung, banjir hingga sambaran petir. Senin, 21 Maret 2022.

Minggu (20/3/2022) sekitar pukul 09.00 WIB kemarin, Sekretaris Desa (Sekdes) Beringin, Supriyadi, melaporkan adanya petir yang menyambar sebuah masjid ke Polsek Dasuk.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Alumni Panyepen : Jangan Hina Guru Kami, Darah dan Jiwa Akan Kami Korbankan

Masjid tersebut berlokasi di desanya, tepatnya di Dusun Beringin Timur, bernama Al-Amin. Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan, saat situasi alam dalam keadaan hujan deras disertai petir dan angin kencang.

“Saat itu juga tiba-tiba terdengar suara petir yang begitu kencang sehingga warga kaget dan melihat atap genteng sekitaran kubah masjid rusak. Setelah dilakukan pengecekan kembali di dalam area masjid, didapati plafon mesjid yang terbuat dari bahan asbes juga mengalami kerusakan akibat keruntuhan genteng,” kata Widiarti mengungkapkan dalam rilisnya, Senin (21/3).

Baca Juga :  Pertahankan Zona Hijau, Satgas Covid-19 NU Pragaan Sediakan Tempat Cuci Tangan di Tempat Keramaian

Kesaksian petir menyambar itu terlihat oleh salah seorang warga setempat bernama Wakid. Tidak ada korban jiwa dalam insiden petir menyambar masjid tersebut.

“Namun total kerugian materil diperkirakan Rp. 80 juta rupiah,” pungkasnya.