SAMPANG, MaduraPost – Komisi III DPRD Kabupaten Sampang dan BPBD optimis dengan rencana pembangunan Jembatan penghubung dua Desa yaitu desa Daleman dan desa Pesarenan yang direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan mengandalkan BNPB atau dana cadangan dari APBD.
Hal tersebut disampaikan oleh para wakil rakyat saat sejumlah masyarakat dari Lembaga Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) mendatangi gedung Komisi III DPRD Sampang. Kamis (27/01/2022)
Husairi sebagai perwakilan masyarakat Desa Daleman mengatakan, bahwa saat ini keadaan jembatan sangat memperihatinkan dan perlu perhatian dari Pemerintah. Sehingga pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten Sampang segera merealisasikan pembangunan jembatan tersebut.
“Masyarakat percaya pada Pemerintah akan dibangunnya jembatan. Dari itu kepercayaan ini jangan sampai tercoreng karena hingga detik ini belum ada kejelasan pembangunan jembatan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Rehabilitasi Rekontruksi (RR) BPBD Sampang Fajar Arif Taufikurrahman bersikukuh optimis dengan rencana akan dibangunnya jembatan penghubung dua Desa Daleman – Pesarenan pada tahun ini. Namun hal itu masih menunggu survei dari BNPB.
“Tahap terakhir adalah survei, semua persyaratan dokumen kelengkapan administrasi jembatan sudah selesai,” ungkapnya.
Bahkan Fajar mengungkapkan keoptimisan itu 100 persen terbangun. Sebab, dari semua pengajuan pembangunan jembatan di Sampang yang diprioritaskan diantaranya adalah Desa Daleman-Pesarenan, Kecamatan Kedungdung atau yang di Desa Somber, Kecamatan Tambelangan.
“BPBD Sampang hanya sebatas mengajukan dibantu PUPR selaku Dinas teknik ke BNPB. adapun keputusannya tetap di BNPB,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Sampang di bidang pembangunan, Husni Mubarak, pihaknya sangat mengapresiasi kedatangan warga Desa Daleman yang ingin menyampaikan aspirasinya.
“Saya menekankan kepada pihak PUPR Sampang. Apabila di bulan Maret 2022 Sampai April tidak ada jawaban yang pasti dari BNPB, makanya saya menyuruh secepatnya untuk menganggarkan dana cadangan dari APBD,” kata Husni.
Menurut Politisi Partai PPP Dapil V Sokobanah – Karang Penang, bahwa pembangunan Jembatan penghubung dua Desa Daleman – Pesarenan sangat diharapkan masyarakat, sebagai wakil rakyat sangat mendukung agar masyarakat tidak kesulitan untuk melintas di jembatan tersebut.
“Kami sangat mendukung Jembatan Daleman – Pasarenan segera dibangun. Sebab akan membuka keterisolasian dan membuka akses ekonomi masyarakat.
“Kalau bulan Maret gagal kita tetap menggunakan dana cadangan, makanya saya tekankan kepada Dinas PUPR apabila di bulan Maret sampai April tidak ada jawaban yang pasti dari BNPB. Segera untuk dianggarkan entah itu dana cadangan yang menggunakan dana dari APBD,” pungkasnya.






