SUMENEP, MaduraPost – Wafatnya pedangdut Imam S Arifin membuat dunia musik tanah air berkabung.
Suasana duka menyelimuti keluarga almarhum Imam S Arifin.
Artis senior musik dangdut itu meninggal dunia di usia 61 tahun, di kampung halamannya, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat 17 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prosesi pemakaman diwarnai isak tangis keluarga hingga mantan istri almarhum Nana Mardiana. Jenazah almarhum Imam S Arifin diberangkatkan dari kediamannya, menuju di Taman Pemakaman Umum Baringin, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Sabtu (18/12/2021).
Para keluarga, kerabat dan para sahabat almarhum juga mengikuti proses pemakaman. Bahkan anak semata wayang almarhum, Resti Restami Arifin, dan ibunya, Nana Mardiana, tampak menangis histeris tak kuasa menahan sedih.
Nana Mardiana, mantan istri almarhum Imam S Arifin mengaku terakhir kontak dengan almarhum sejak keluar dari lembaga pemasyarakat (LP).
“Usai keluar dari LP mas Imam lebih memilih untuk pulang ke kampung halamannya,” kata Nana Mardiana, pada sejumlah media, Sabtu (18/12) kemarin.
Menurut Nana Mardiana, saat itu ia berbicara soal musik dan royalti. Selain itu, Nana sebetulnya berharap setelah keluar dari LP almarhum bisa berkarya kembali dan menyapa para penggemar di Tanah Air.
“Mas imam itu ditunggu banyak penggemarnya dan keluarga. Saat keluar dari LP. Kami berharap bisa nyanyi lagi. Walaupun tidak berkarir yang penting bisa mas Imam sehat dan bisa bersilaturahmi dengan keluarga,” kata Nana berharap.
“Karena anak yang menerima royalti,” kata Nana menambahkan.
Sayangnya, saat mendengar kabar mantan suaminya telah meninggal dunia, dirinya langsung berangkat menuju Madura. Nana mengungkapkan, sebelum almarhum Imam S Arifin meninggal dunia, dirinya berpesan agar anak-anaknya tidak meninggalkan salat.
“Pesan beliau kepada anaknya, untuk tidak meninggalkan salat,” ucap Nana di pemakaman almarhum Imam S Arifin.






