Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Pasca Ditangkap Polisi, Terduga Bandar Narkoba Meninggal di Sampang

Avatar
6
×

Pasca Ditangkap Polisi, Terduga Bandar Narkoba Meninggal di Sampang

Sebarkan artikel ini
Terduga bandar narkoba pasca ditangkap polisi tewas Sampang. (foto : istimewa)

SAMPANG, MaduraPost – Beredar kabar seorang pria berinisial S (50) terduga bandar narkoba warga asal Desa Pancor, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, meninggal dunia pasca ditangkap polisi.

Pelaku ditangkap di rumahnya pada Rabu (01/12/2021) siang. Penangkapan tersebut karena diduga terlibat tindak pidana.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tak ayal, pihak keluarga pun merasa ada kejanggalan atas kematian korban. Kecurigaan itu diungkap oleh Suryati (25) putri sulung korban.

Baca Juga :  Bu Bidan Tewas di Ponkesdes, Tak Disangka Ternyata Ini Pelakunya

Ia mengatakan bahwa pada hari itu, ada dua anak muda kerumahnya dan menanyakan korban. Korban pun keluar menemui kedua anak muda tersebut.

“Setelah itu bapak masuk hendak mandi. Tetapi tiba-tiba ada petugas langsung menangkap bapak, melihat bapak ditangkap, ibu saya meronta-ronta menanyakan ada apa ini kok suami saya di tangkap,” kata dia menirukan ibunya.

Baca Juga :  Nahas, Baddrut Tamam Terjerat Tali Layangan Hingga Lehernya Luka Parah

Kemudian, lanjutnya bercerita, para petugas tersebut memborgol dan mengambil handphone serta uang milik ibunya sebesar Rp 4 juta.

“Nah, yang membuat saya tidak habis pikir, waktu di tangkap bapak saya itu sehat-sehat saja, bapak juga sebelumnya tidak pernah punya penyakit jantung atau penyakit lainnya,” akunya heran.

Dirinya pun mengaku tak terima dengan perbuatan petugas yang sudah menyebabkan orang tuanya meninggal. Semestinya, kata dia, tidak ada penangkapan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Baca Juga :  Alami Gangguan Jiwa Tewas Ditembus Peluru, Ini Pengakuan Paman Herman

“Selang satu jam bapak ditangkap kemudian dikabarkan sudah meninggal dunia. Saya mau minta keadilan terhadap kematian yang menimpa bapak saya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Sampang AKP Andri Setya Putra saat dikonfirmasi terkait hal tersebut enggan memberikan komentar. “Ini masih rapat mas,” ujar AKP Andri singkat.