Scroll untuk baca artikel
Headline

Sepeda Motor Hilang Diparkiran Klinik, Pasien Minta Tanggung Jawab

Avatar
6
×

Sepeda Motor Hilang Diparkiran Klinik, Pasien Minta Tanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Salah seorang keluarga pasien di Klinik dr Fajar Habibi ketiban musibah, motornya hilang, namun sayang pihak klinik tidak bertanggung jawab. (dok Madura Post)

PAMEKASAN, MaduraPost – Mukra salah seorang keluarga pasien di Klinik dr Fajar Habibi di Jalan Raya Waru – Pasean, nahas ketiban musibah. Warga Desa Dempo Timur tersebut sepada motornya hilang diparkiran klinik.

Informasi ini berhembus setelah media ini mencoba menghubungi korban. Ia bersedia dimintai keterangan. Menurutnya peristiwa kehilangan tersebut sudah berjalan hampir seminggu, tepatnya pada Jumat (21/5) pagi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Raih Media MWCNU NU Inovatif di Media NU Pamekasan Award, Bakrie Direktur media NU pasean : Akan Selalu Berbenah

Ceritanya, saat itu Mukra mengantar keluarganya untuk mendapatkan pertolongan dari klinik. Karena baru masuk tengah malam, ia pun kelelahan dan tertidur. Seperti biasanya sepeda motor yang dikendarai langsung masuk ke kawasan parkir.

“Diketahui motor saya hilang setelah beberapa kali anak saya disuruh untuk mengecek. Ternyata setelah saya cek sendiri memang sudah hilang,” kata Mukra kepada MaduraPost, Rabu (26/5).

Baca Juga :  Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan Mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke 489

Singkat cerita, sebenarnya Mukra sudah meminta pertanggungjawaban dari pihak klinik untuk bersikap tegas dan melindungi dirinya dari korban perilaku pencurian tersebut. Terlebih motor yang diparkirnya berada di area klinik.

“Kami sudah beberapa kali menghadap dan diikutkan rapat, namun dari pihak klinik intinya bersikap tidak mau bertanggung jawab,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur dr Fajar Habibi, Fajar Habibi memebernarkan peristiwa hilangnya motor tersebut. Hanya saja pihak klinik tidak bertanggung jawab. Alasannya, manajemen penjaga keamanan tidak dipihakketigakan.

Baca Juga :  Pemdes Palengaan Laok Gelar Tadarus Al-Qur’an di Balai Desa Selama Ramadhan

“Di papan informasi sudah kami tulis, bahwa kehilangan sepeda motor bukan tanggung jawab klinik,” singkatnya.