PAMEKASAN, MaduraPost – Persoalan kebijakan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam prihal penghapusan TPP ASN Pamekasan, Jawa Timur yang beberapa hari terakhir ini diprotes dengan berbagai aksi oleh lintas LSM atau NGO bersama masyarakat.
Bahkan, tidak sedikit dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari berbagai pelosok desa di daerah yang dikenal dengan Kota Gerbang Salam itu berstetement dan saling bertanya satu sama lain.
“Bagaimana ketika APBD Pamekasan harus diperoleh dari hasil sumbangan rakyat dipinggir jalan,” gumamnya.
Dari itu, statement dan pertanyaan masyarakat yang sangat menggelitik itu jelas berdasar atau diperkuat dari aksi masyarakat bersama lintas LSM atau NGO yang sudah 3 hari ini melakukan aksi penggalangan dana koin 1 miliar untuk Pemkab Pamekasan.
Diketahui seperti pada pemberitaan sebelumnya, bahwa aksi galang dana koin 1 miliar yang dilakukan oleh masyarakat bersama lintas LSM atau NGO Pamekasan itu merupakan aksi lanjutan dari aksi protes, kekecewaan dan penolakan terhadap kebijakan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam prihal TPP ASN.
Menurut salah seorang PKL sebut saja Bapak Amin yang juga ikut serta berpartisipasi menyumbang dana tersebut mengatakan, kalau dirinya sangat mengapresiasi serta mendukung langkah dan aksi dari penggalang dana koin tersebut.
“Jujur, saya pribadi dan mungkin masyarakat lainnya juga mendukung langkah teman-teman aksi itu. Karena, dengan adanya aksi dan langkah seperti itu, setidaknya dapat menyadarkan Bapak Bupati yang sepertinya sudah pada jalan yang sesat,” pungkas , Sabtu (3/4/2021).
Kemudian ditempat terpisah, salah seorang ASN yang minta namanya dirahasiakan, juga menyampaikan dukungannya terhadap apa yang dilakukan oleh teman-teman aksi.
“Dari itu saya selaku ASN berharap agar bentuk dukungan kami (para ASN) terhadap tindakan dan aksi dari saudara-saudara lintas LSM atau NGO itu dimaknai positif oleh sang pemangku kebijakan,” tukasnya saat dihubungi via telepon selulernya.
Artinya, lanjut dia, bahwa apa yang dilakukan saudara-saudara yang oleh para ASN saat ini dinobatkan sebagai pahlawan penyelamatnya dan penyelamat APBD Pamekasan itu adalah sebuah tindakan protes positif yang memang harus dilakukannya.
“Agar dengan adanya aksi galang dana koin 1 miliar saudara-saudara itu yang nantinya akan dibantukan terhadap anjloknya APBD Pamekasan itu, Bupati itu sadar kalau kebijakannya tersebut telah menyengsarakan rakyat khususnya kami dan keluarga ASN,” lanjutnya.
Ia juga sangat berharap agar TPP yang selama 3 yang belum dicairkan oleh Pemkab itu yang jelas-jelas jadi haknya itu secepatnya direalisasikannya.
“Karena hanya dengan TPP itu dapat menyambung hidup kami dan keluarga. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada saudara-saudara pejuang kami, semoga selalu diberikan kesehatan dan Rahmat, Hidayat yang lebih dari Allah SWT,” tambahnya.
