SUMENEP, MaduraPost – Anggaran rehabilitasi bagi sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menurun fantastis.
Jika dua tahun terakhir bisa mencapai Rp 36 miliar, maka tahun ini turun Rp 30 miliar, yakni hanya miliar saja. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Disdik Sumenep, Abd. Kadir.
Dia mengatakan, anggaran pusat memang mengalami penurunan. Menurutnya, dampak tersebut kemungkinan disebabkan adanya refocusing dampak pandemi Covid-19. Meski begitu, untuk anggaran sendiri, kata Kadir, pasti menyesuaikan keuangan dari pusat.
“Kita tinggal terima saja. Dibandingkan dengan dua tahun terakhir, sangat menurun. Pada tahun sebelumnya kita dapat sampai 36 miliar. Tahun ini, hanya sekitar 6 miliar, iya mungkin karena Covid-19,” terangnya, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (27/3).
Untuk diketahui, pengajuan rehabilitasi bangunan sekolah, perlu singkronisasi data baik dari pusat maupun daerah. Hal itu dilakukan, untuk mengecek semua kelengkapan sekolah yang terdaftar di Data Pokok Peserta Didik (Dapodik).






