Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Politisi Gerindra : Masyarakat Pamekasan Hanya Disuguhi Penghargaan Bupati

Avatar
5
×

Politisi Gerindra : Masyarakat Pamekasan Hanya Disuguhi Penghargaan Bupati

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Untuk yang kesekian kalinya, Pemerintah Kabupaten Pamekasan dibawah Pimpinan Bupati Baddrut Tamam mendapat penghargaan.

Kali ini Pemerintah Kabupaten Pamekasan menerima penghargaan kategori “Kabupaten Sangat Inovatif” dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2020, yang diselenggarakan oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (18/12/2020) di Hotel Sultan Jakarta.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menanggapi Hal tersebut, Politisi Partai Gerindra Pamekasan, Khairul Kalam menganggap bahwa penghargaan yang diterima Bupati Baddrut Tamam adalah hal yang biasa dan bukan suatu prestasi yang patut dibanggakan.

Baca Juga :  Mengaku Sebagai Pembina LSM se Kabupaten Pamekasan, KOMAD Tuding Staf Dispora Pris Suhaimi Lakukan Pembohongan Publik

Hal itu disampaikan Khairul mengingat begitu banyak penghargaan yang diterima Bupati Baddrut Tamam namun tidak sesuai dengan realitas yang ada di Kabupaten Pamekasan.

“Saya akui program Bupati Baddrut Tamam memang banyak dan inovatif, Tapi realitanya banyak yang gagal,” Kata Khairul.

Khairul mencontohkan program Mobil SiGAP yang menjadi kebanggaan Bupati Baddrut Tamam. Dalam realitanya program tersebut tidak berjalan sesuai yang disampaikan Bupati, Bahkan adanya program tersebut diduga sarat dengan perbuatan korupsi.

Baca Juga :  Makna Kemerdekaan Bagi Kades Tlontoraja: Ghiroh Sejarah untuk Merefleksikan Jasa Pahlawan

Termasuk program Beasiswa Santri yang menurut Bupati Baddrut Tamam, Saat ini sudah ada kurang lebih 2000 santri yang mendapat beasiswa dari Pemkab Pamekasan.

“Saya yakin tidak sampai 2000 santri, Kalau memang sudah ada, Dari desa mana saja dan mundok dimana,” Tanya Khairul.

Bendahara Umum DPC Partai Gerindra Tersebut mengingatkan agar Bupati Baddrut Tamam tidak hanya memamerkan penghargaan.

“Masyarakat itu tidak butuh penghargaan, Tapi realisasi janji dan kerja Bupati,” Lanjutnya.

Baca Juga :  Mengenal Tyas: Guru Inspiratif yang Menghidupkan Literasi Desa di Pamekasan

Sebagai pengurus Partai Politik yang juga mengantarkan Baddrut Tamam Sebagai Bupati Pamekasan, Khairul mengingatkan bahwa Bupati Baddrut Tamam sering Offside.

“Sebagai warga Pamekasan, Saya menilai Bupati Baddrut Tamam adalah Bupati Pamekasan Pertama yang paling banyak mendapat Penghargaan dan Bupati Pamekasan paling gagal dalam pembangunan, Tapi kita tetap berharap besar bahwa Bupati Pamekasan segera merealisasikan janji janji yang tertunda,” jelas Khairul. (Mp/uki/kk)