Scroll untuk baca artikel
Daerah

Dua Oknum Pegawai BNI Dituding Asal Comot Angkat Agen BPNT di Pamekasan

5
×

Dua Oknum Pegawai BNI Dituding Asal Comot Angkat Agen BPNT di Pamekasan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, Madurapost.id – Ketua Forum Aspirasi Masyarakat Madura, Abdurrahman, menuding dua oknum pegawai Bank BNI Cabang Pamekasan asal comot dalam meloloskan verifikasi persyaratan jadi agen atau penyalur program BPNT di Kabupaten Pamekasan.

Oknum Pegawai bank tersebut berinisial KH dan BN. Keduanya tidak dapat mengelak setelah ditunjukkan data temuan di bawah oleh pendemo. Garis permasalahannya, jadi hal aneh apabila seorang diri agen tidak punya usaha sembako dan toko.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Realisasi DD, ADD di Kecamatan Pakong Dapat Apresiasi Polres dan Kejari Pamekasan

“Jadi kami minta tanggung jawab agar KH dan BN tidak asal meloloskan agen yang tidak memenuhi syarat,” kata Abdurrahman salam keterangannya, Kamis (24/9/2020).

Dia menilai, dua nama oknum Bank BNI tersebut diduga ada main mata dengan semua agen. Padahal sejauh ini, penyalurannya e-Warong BPNT dinilai tidak sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum).

Baca Juga :  Topi Blankon Samhaji dan Kesuksesan Bisnis Bubur Kacang Ijo di Pamekasan

Sebab penyaluran agen menggunakan sistem pemaketan, pengkordiniran serta penyajian komuditi sembako yang tidak selaras dengan amanah pedoman umum.

Sementara dari pihak bank berjanji akan menindak tegas dan menutup para agen, jika demikian memang tidak sesuai dengan aturan.

”Saya tegas akan menutup dan menindak tegas mereka para agen yang menyalahi aturan. Dan untuk penyaluran di bulan berikutnya Bulan Oktober saya tutup. Catat ya,” ujar Perwakilan BNI Cabang Pamekasan Mohammad Khotib. (Mp/fat/rus)

Baca Juga :  Covid 19 Bikin Panik, Dinkes Sumenep Tangkal Dengan Cara Ini