PAMEKASAN, Madurapost.id – Sejumlah Guru Tidak Tetap (GTT) di Pameksam belum menerima bantuan BLT Covid-19 dari Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan,
Informasi yang di himpun madurapost, selama 3 bulan Guru Honorer/GTT akan mendaptakan bantuan uang Rp 600 Selama 3 Bulan dimasa pandemi Covid-19, namun sampai saat ini bantuan tersebut masih jadi pertanyaan
Sahranto, salah seorang guru yang berstatus honorer mengatakan, hingga bulan ini dia belum mendapatkan informasi terkait bantuan tersebut, hanya saja dirinya menerima bantuan Insentif sebesar Rp 600 ribu rupiah
“Kami hanya menerima Insentif sebesar Rp 600, uang itu memang setiap tahun kami terima sebelum Hari Aidul Fitri tapi pada tahun ini Molor dan baru cair di bulan Agustus kemaren,” ucapnya saat ditemui Madurapost, kamis (03/09/2020)
Dia menambahkan, penerimaan uang Insentif tersebut beda dengan tahun sebelumnya, kalau tahun sebelum dia menerima secara langsung di terima di kantor Korwil namun di tahun ini harus membuat Buku tabungan baru melalui Bank Rakyar Indonesia (BRI)
“Sekarang pencairanya Beda, kalau tahun lalu secara tunai diterima dikantor korwil namun sekarang ini melalui Rekenig. saya rasa hal ini agak sedikit aneh karena meski sudah punya tabungan BRI Harus membuat yang baru lagi, jadi secara otomatis uang yang 600 ribu tersebut masih tersisasi 50 ribu, tingal dikalikan saja ada berapa penerima se kabupaten Pamekasan,” ungkapnya
Diketahui Guru penerima Insentif di pamekasan ada 8000 ribu lebih jadi jika di total uang yang ngendap di Rekening BRI sekitar 400 juta lebih, jadi persolan tersebut jelas ada yang dirugikan dan ada juga yang di untungkan
Perihal tersebut saat di konfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Zaini Menjelaskan, terkait Pencairian Insentif tersebut sudah jadi aturan tidak boleh memberikan uang secara tunai
“Sudah jadi aturan semua pencairan harus melalui Bank ,” ucap Zaini
Saat ditanya terkait molornya pencairan BLT Covid-19 untuk parab guru, Zaini menjelaskan bahwa pihak disdik akan mengupayakan bulan ini sudah cair
“Kami upayankan bulan september sudah cair,” pungkasnya. (Mp/fat/kk)
