SUMENEP, MaduraPost – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun ini memiliki 30 paket proyek Jalan Usaha Tani (JUT).
Pengerjaan puluhan proyek tersebut menelan anggaran Rp12,054 miliar dari APBD Sumenep. Hanya saja, hingga akhir triwulan pertama tahun 2024, proyek tersebut belum terealisasi.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengaku hingga sekarang belum mengetahui lokasi proyek JUT tersebut. Baik untuk proyek rehabilitasi, peningkatan maupun pembangunan.
”Saya masih baru di sini, jadi belum banyak tahu. Yang saya ketahui hanya ada proyek JUT,” kata Chainur dalam keterangannya, Selasa (19/3).
Alasan lain, Chainur mengaku belum banyak mengetahui dan menguasai berbagai program yang diusulkan pejabat lama.
Meski demikian, Chainur menjelaskan, tujuan dari proyek JUT adalah untuk meningkatkan akses para petani.
Selain membantu memperlancar produksi, JUT juga diharapkan bisa memperluas akses perekonomian petani.
”Kami berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat petani,” tutur mantan Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep ini.***






