30 Orang Jalani Rapid Test Dari Kontak Erat 4 Orang Yang Positif Covid-19 di Sumenep, 6 Diantaranya Reaktif

- Jurnalis

Senin, 8 Juni 2020 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Madurapost.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, jelaskan 4 pasien baru yang terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga kini masih dilakukan isolasi diri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar setempat.

“Ya jadi pasien baru ini akibat dari transmisi lokal di kontak erat keluarga dan juga ada kontak erat di tempat kerja. Itu sudah dilakukan penanganan oleh pihak rumah sakit, saat ini sedang di isolasi,” ungkap Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono, pada awal media, Senin (8/6/2020).

Baca Juga :  Direktur RSUDMA Sumenep Maknai Tahun Baru Islam 1445 Hijriah dengan Semangat 'Bismillah Melayani'

Dia mengatakan, dalam waktu dekat 4 orang yang terkonfirmasi itu akan dilakukan Swab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam waktu dekat mereka itu akan dilakukan Swab, dan Swab-nya segera negatif. Kalau 2 kali negatif insyaallah mereka nanti akan dinyatakan sembuh,” katanya.

Agus menerangkan, jika ke 3 pasien tersebut tertular dari klaster pasien nomor 9 transmisi lokal.

“Itu tertular dari klaster pasien nomor 9 adalah berkenaan dengan perbankan. Sampai saat ini mereka masih di isolasi di rumah, sampai nanti bisa dinyatakan sembuh dan bekerja kembali. Mereka itu kan tidak ada gejala, tapi hasil Swab-nya di rumah sakit itu positif terkonfirmasi,” jelasnya.

Baca Juga :  DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN PAMEKASAN MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1441 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Dia memastikan, bahwa telah melakukan tracking (Pengecekan) kepada kontak erat ke 4 pasien baru itu.

“Sudah kami lakukan tracing kepada ke 4 pasien baru itu,” tuturnya.

Hasilnya, sekitar 30 orang dilakukan Rapid Test oleh tim medis dan 6 pernah dinyatakan reaktif.

“Ada sekitar 30 orang yang kami Rapid Test dari kontak erat dari pasien baru ini. Dan ada beberapa yang hasilnya reaktif. Kemudian yang reaktif ini kami lakukan Swab. 6 orang yang sudah reaktif dari 30 orang yang kami lakukan Swab. Ini terus bertambah dari hari ke hari,” pungkasnya. (Mp/al/kk)

Baca Juga :  HPSN Tahun 2020, Bupati : Pemkab Pamekasan Menjadi Tauladan Kampanye Anti Sampah Plastik

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean
Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam
Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat
Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan
KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati
Gabung Jadi Agen BRILink, Penjual Ikan Hias di Sumenep Raup Untung Ganda

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:26 WIB

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:14 WIB

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Senin, 16 Juni 2025 - 12:24 WIB

Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat

Senin, 16 Juni 2025 - 10:34 WIB

Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:00 WIB

KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB