Warga Geram!! Limbah MBG di Pakong Diduga Mencemari Lingkungan

- Jurnalis

Kamis, 20 November 2025 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Limbah MBG Yayasan Pemuda Penggerak Desa Klompang Barat. (Madura Post)

Foto : Limbah MBG Yayasan Pemuda Penggerak Desa Klompang Barat. (Madura Post)

PAMEKASAN, MaduraPost – MBG Yayasan Pemuda Penggerak Desa Klompang Barat, yang berlokasi di Dusun Paobawang, Desa Klompang Barat, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, mendapat sorotan dari masyarakat setempat.

Warga menyampaikan keluhan terkait pembuangan air limbah dari aktivitas pengelolaan SPPG yang dinilai mencemari lingkungan serta berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

Salah satu warga berinisial (P) mengungkapkan bahwa limbah tersebut menyebabkan genangan air dan memunculkan bau tidak sedap. Kondisi tersebut menimbulkan keresahan, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar area pembuangan limbah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  DPC Gerindra Pamekasan : Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1445 Hijriyah, Minal Aidin Wal Faizin

“Genangan air dan baunya sangat mengganggu. Kami berharap lingkungan tetap bersih dan sehat, terlebih wilayah ini dikenal sebagai daerah yang rawan kasus demam berdarah,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Ia menambahkan bahwa Desa Klompang Barat sejak lama tercatat sebagai wilayah yang sering mengalami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) setiap tahunnya. Oleh karena itu, keberadaan limbah yang tidak ditangani dengan baik dinilai sangat berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk dan memperburuk kondisi kesehatan lingkungan.

Baca Juga :  Hari Ketiga Bulan Puasa, Tingkat Kerumunan di Sumenep Meningkat

Warga mengaku telah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pemerintah desa maupun perangkat dusun. Namun, hingga berita ini diturunkan, mereka merasa belum ada langkah konkret maupun tindak lanjut yang diberikan untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Kami berharap pemerintah desa dapat melakukan evaluasi terhadap sistem pembuangan limbah kegiatan SPPG, mengatasi genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta memastikan kebersihan lingkungan terjaga secara berkelanjutan,” harapnya.

Baca Juga :  Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Dikritik Pendukung Berbakti

Selain itu, warga menyebutkan bahwa sebagian masyarakat enggan melaporkan keluhan mereka karena khawatir tidak mendapatkan dukungan.

“Kami berharap masalah ini dapat menjadi perhatian serius seluruh pihak terkait demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh warga Desa Klompang Barat,”Pungkasnya

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

HIPMI Sumenep Dorong Siswa SMKN 1 Siap Berwirausaha Lewat Seminar Karir
BREAKING NEWS: ROMBONGAN PENGANTIN ASAL BUJUR PAMEKASAN TERLIBAT KECELAKAAN DI AREA SURAMADU
Kades Bulangan Barat Bersama Warga Dikibulin Kadis PUPR Pamekasan
Desa Sokobanah Daya, Tempat Judi Sabung Ayam Paling Aman di Indonesia
Nama dan Jabatan Kades Klapayan Bangkalan Dipalsukan, Pelaku Diduga Oknum Staf Kecamatan
SPPG Al-Azis Palengaan Menyajikan MBG Tidak Layak, Guru : Terlalu Banyak Ambil Untung
Dapur Makan Bergizi Gratis di Tamberu Barat Diresmikan, Upaya Lawan Stunting Lewat Gerakan Sosial
Santri Lepelle Geruduk Trans Icon Surabaya: Tuntut Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan Xpose Trans7

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 20:54 WIB

Warga Geram!! Limbah MBG di Pakong Diduga Mencemari Lingkungan

Selasa, 18 November 2025 - 18:15 WIB

HIPMI Sumenep Dorong Siswa SMKN 1 Siap Berwirausaha Lewat Seminar Karir

Minggu, 9 November 2025 - 15:22 WIB

BREAKING NEWS: ROMBONGAN PENGANTIN ASAL BUJUR PAMEKASAN TERLIBAT KECELAKAAN DI AREA SURAMADU

Minggu, 9 November 2025 - 06:50 WIB

Kades Bulangan Barat Bersama Warga Dikibulin Kadis PUPR Pamekasan

Sabtu, 8 November 2025 - 22:41 WIB

Desa Sokobanah Daya, Tempat Judi Sabung Ayam Paling Aman di Indonesia

Berita Terbaru