Warga Desa Blu’uran Sampang Menolak Warga Syi’ah Ikut Nyoblos Pada Pemilu 2024

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 23 September 2023 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banner yang terpasang di Desa Blu'uran Karang Penang Sampang.

Banner yang terpasang di Desa Blu'uran Karang Penang Sampang.

SAMPANG, MaduraPost – Warga Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, menolak keras warga Syi’ah ikut mencoblos di pemilu 2024 mendatang.

Aspirasi penolakan tersebut disampaikan lewat banner yang bertuliskan “Kami Warga Desa Blu’uran Karang Penang Menolak Keras Warga Syi’ah Mencoblos Pemilu Pileg dan Pilpres di 2024 di Desa Kami”

Banner tersebut terpasang melintang di Jalan desa tepatnya di Dusun Sekolan, Desa Blu’uran. Menurut Salah satu warga yang namanya tidak mau disebut menuturkan bahwa isi benner tersebut merupakam aspirasi mayoritas masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Santri Diduga Jadi Sasaran Rekayasa Narkoba di Sampang

“Barang kali orang yang memasang spanduk tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan di Desa Blu’uran dan Karang Gayam, kata MH (Inisial), Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya, kekhawatiran tersebut disebabkan oleh orang-orang yang masih belum baiat, sehingga itu yang menjadi alasan penolakan warga Desa blu’uran.

“Kami meminta kepada KPU Kabupaten Sampang dan Pemkab Sampang di Pemliu tahun 2024 yang akan datang, agar warga Syi’ah supaya di alokasikan ke lokasi yang lain,” pintanya.

Baca Juga :  Tanpa Informasi Lengkap, Proyek Saluran Air Kelurahan Kowel Pamekasan Tetap Dikerjakan

Pihaknya berharap agar Pemerintah Kabupaten Sampang inten melakukan pengawasan terhadap warga syiah yang ada di Desa Blu’uran dan desa Karang Gayam kecamatan Omben.

Sementara itu, Kapolsek Karang Penang Iptu Slamet saat dikonfirmasi lewat panggilan WhatsApp pribadinya membenarkan adanya banner tersebut.

“Kami akan segera melakukan pengecekan ke lokasi mas,” singkat Slamet.

Baca Juga :  PAD Pariwisata di Sumenep Melampaui Target

Sementara itu, Kades Blu’uran, H Moh Faruk saat dihubungi media ini melalui pesan WA tidak aktif untuk melakukan konfirmasi.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nama dan Jabatan Kades Klapayan Bangkalan Dipalsukan, Pelaku Diduga Oknum Staf Kecamatan
SPPG Al-Azis Palengaan Menyajikan MBG Tidak Layak, Guru : Terlalu Banyak Ambil Untung
Dapur Makan Bergizi Gratis di Tamberu Barat Diresmikan, Upaya Lawan Stunting Lewat Gerakan Sosial
Santri Lepelle Geruduk Trans Icon Surabaya: Tuntut Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan Xpose Trans7
Komunitas JLB Mencari Barokah Dibalik Musibah Amruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran
Komisi 1 DPR RI Kecam Tayangan Program XPOSE Uncensored Trans7
Tayangan Trans7 Dinilai Cemarkan Nama Baik Kiai dan Pesantren Lirboyo
Ibu Pemilik Toko Limbad Klarifikasi Pernyataan dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Nama dan Jabatan Kades Klapayan Bangkalan Dipalsukan, Pelaku Diduga Oknum Staf Kecamatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:38 WIB

SPPG Al-Azis Palengaan Menyajikan MBG Tidak Layak, Guru : Terlalu Banyak Ambil Untung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Dapur Makan Bergizi Gratis di Tamberu Barat Diresmikan, Upaya Lawan Stunting Lewat Gerakan Sosial

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:25 WIB

Santri Lepelle Geruduk Trans Icon Surabaya: Tuntut Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan Xpose Trans7

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 04:30 WIB

Komunitas JLB Mencari Barokah Dibalik Musibah Amruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran

Berita Terbaru