SUMENEP, MaduraPost – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Gapura bekerja sama dengan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan gotong royong untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang jalur penghubung Kecamatan Gapura dan Kalianget.
Perbaikan jalan sepanjang 5 kilometer ini dilakukan secara swadaya dengan berbagai sumbangan dari masyarakat, Pagar Nusa, dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Gapura. Sumbangan tersebut bervariasi mulai dari bahan-bahan material, uang, hingga konsumsi bagi para pekerja.
Pihak kecamatan turut berkoordinasi dengan tiga kepala desa yang dilalui jalan tersebut, yaitu Desa Gapura Barat, Gapura Tengah, dan Gersik Putih, untuk ikut berkontribusi.
Menurut Ketua PAC PSNU Pagar Nusa Gapura, Kiai A Tirmidzi Mas’ud, inisiatif perbaikan jalan ini muncul dari kepedulian terhadap akses jalan alternatif yang sudah lama tidak diperbaiki.
Saat menghadiri acara rutinan di rumah salah satu pendekar Pagar Nusa di Gersik Putih, mereka melewati jalan yang rusak dan merasa prihatin.
Mereka kemudian memikirkan kondisi masyarakat yang harus melewati jalan tersebut setiap hari untuk bekerja, ke puskesmas, dan berbelanja.
“Sejak itu, perbaikan jalan di sepanjang akses penghubung Kecamatan Gapura – Kalianget menjadi prioritas Pagar Nusa Gapura,” kata Kiai A Tirmidzi Mas’ud dalam keterangannya, Minggu (16/6).
Menurutnya, mereka melakukan komunikasi dengan berbagai pihak hingga disepakati untuk mengadakan gotong royong perbaikan jalan.
Kiai Tirmidzi menambahkan bahwa kegiatan gotong royong ini juga merupakan upaya untuk merawat tradisi gotong royong di masyarakat yang mulai jarang ditemukan.
Inisiatif ini mendapat dukungan dari berbagai pihak hingga akhirnya dilaksanakan.
Dalam waktu dekat, pihak kecamatan dan Pemerintah Desa Gersik Putih akan beraudiensi dengan PT Garam, mengingat jalan sepanjang 5 kilometer tersebut juga menjadi tanggung jawab PT Garam selain pemerintah.
Ketua MWCNU Gapura, KH Moh Alwi, berharap kegiatan ini bisa mendorong pemerintah untuk lebih peduli dan turun tangan dalam mengatasi permasalahan masyarakat, khususnya terkait rusaknya jalan di jalur alternatif penghubung Kecamatan Gapura dan Kalianget.
Sementara itu, Camat Gapura, Imam Suhadi, mengapresiasi inisiatif MWCNU dan Pagar Nusa Gapura yang selalu hadir memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ia berharap sinergi antara kecamatan dan MWCNU tetap terjalin kuat untuk kesejahteraan masyarakat.
Imam Suhadi menilai, bahwa sifat kegotong-royongan masyarakat masih kuat, terlihat dari kekompakan masyarakat dalam perbaikan jalan tersebut.
Ia juga bertekad untuk terus mengawal permasalahan ini kepada dinas terkait agar dapat ditangani lebih serius, termasuk berkomunikasi dengan PT Garam yang juga memiliki andil dalam perbaikan jalan ini.
“Ini sempat masuk dalam pembahasan Musrenbangcam kemarin. Ke depan kita akan intens komunikasi dengan dinas terkait agar bisa ditangani lebih serius lagi. Termasuk dengan pihak PT Garam yang juga memiliki andil dalam perbaikan jalan ini,” pungkasnya.***






