SAMPANG, MaduraPost – Sekretaris Komisi IV dan Anggota Banmus DPRD Kabupaten Sampang, Aulia Rahman meminta kepada Pemerintah Daerah untuk fokus kepada infrastruktur. Namun rencana pembongkaran gedung DPRD akan menjadi Masjid Agung untuk mencari tempat lain. Agar tidak membuang – buang anggaran.
Pasalnya, pembongkaran gedung DPRD Sampang terus menjadi rencana Pemerintah Daerah. Namun mengingat sampai saat ini daerah yang bertajuk Kota Bahari belum memiliki Masjid Agung.
Sekretaris Komisi IV dan Anggota BANMUS DPRD Sampang, H Aulia Rahman, menyayangkan rencana pemerintah daerah, pembongkaran gedung DPRD yang akan dibangun menjadi Masjid Agung, bahkan sangat membuang – buang angggaran.
“Rencana pembangunan Masjid Agung itu bagus saya mendukung. Namun di sayangkan kenapa harus Gedung DPRD yang sudah ada yang di bongkar, untuk di jadikan Masjid Agung apakah tidak ada lahan lain atau cari tempat yang betul untuk di bangun,” kata Aulia Kamis (3/11/2022).
Menurut dia pembangunan Masjid Agung tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar. Selain itu, perlu membangun kantor baru nanti. Jika Gedung DPRD Sampang akan dibongkar, carilah lokasi yang tertentu dan layak.
“Katanya Pemkab Sampang keterbatasan anggaran ini malah menambahkan rencana pembangunan Masjid Agung dengan mengorbankan Gedung DPRD yang sudah ada,” tegasnya.
Tidak hanya itu, kata Aulia politisi Partai Demokrat, yang jelas Pemkab Sampang harus lebih jeli lagi untuk merencanakan pembangunan masjid agung ini. Lebih baik cari tempat yang kosong lalu bangun yang besar dan megah jangan korbankan Gedung yang sudah kokoh.
“Di perjelas lagi, Fokus saja Pemkab Sampang kepada infrastruktur, kependidikan dan angka kemiskinan yang semakin parah, jangan buang – buang anggaran yang tidak tepat pada sasarannya, fokuslah kepada titik dimana pada sasaran. Agar bermanfaat kepada masyarakat Sampang,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sampang, Fadol mengatakan, bahwa rencana pembangunan Masjid Agung di gedung DPRD yang akan di ganti tersebut Bahkan terkesan membuang-buang anggaran.
Yang jelas dengan adanya Gedung DPRD seperti ini, yang akan di rubah di bangun tempat masjid, akan membutuhkan anggaran yang sangat besar. Namun anggaran mana yang akan dijadikan untuk pembangunan masjid agung nanti.
“Kalau kita bicara terkait anggaran yang jelas itu terbuang atau sia-sia tentunya itu efek dari pembangunan sebab dan akibat bahwasannya kita pengen punya Masjid sendiri,” ujarnya.
Menurut dia, Kabupaten Sampang saat ini belum punya Masjid sendiri, mungkin yang lebih strategis memang ditempat kantor DPRD Sampang.
“Untuk sementara pembangunan gedung DPRD Sampang belum di bicarakan dengan geocrafisnya tempat yang ada di Sampang cocoknya di tempat GOR atau di tempat asrama Kodim sebelah timur alun-alun taman Wijaya,” terangnya.
