Vaksin Sinovac Covid-19 Tiba di Sumenep, Dinkes Sebut Tahap Pertama Khusus Nakes

- Jurnalis

Selasa, 26 Januari 2021 - 14:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terima pendisrtibusian vaksin Covid-19 dan launching badan layanan umum daerah (BLUD) untuk Puskesmas se-Sumenep. Selasa, 26 Januari 2021.

Pendistribusian vaksin sinovac berlangsung secara simbolik di aula pendopo keraton Sumenep, sekitar pukul 11.00 WIB. Turut hadir dalam kesempatan itu jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Camat, dan para Kepala Puskesmas se-Sumenep.

Dalam sambutannya, Kepala Dinkes Sumenep, Agus Molyono mengungkapkan, jika Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Jika diingat hingga awal tahun 2021 ini, awal mula penyebaran virus korona di Sumenep pada awal bulan Maret 2020 lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  RSUD Waru Kabupaten Pamekasan Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

“Hingga saat ini masih menjadi masalah yang sangat serius bagi kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Keris ini,” kata Agus, Selasa (26/1).

Sesuai data Dinkes Sumenep pada tanggal 25 Januari kemarin, update data terkonfirmasi Covid-19 sudah mencapai 1.605 kasus, dengan rincian 1.425 orang dinyatakan sembuh dan 101 orang meninggal dunia.

Menurutnya, Pemerintah pusat telah melakukan dua upaya, demi menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pertama, terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Kedua, melakukan vaksinasi Covid-19.

Dalam vaksinasi ini, Pemerintah Kabupaten tentu mengacu pada surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/603/KBPS/213/2021 tentang satuan tugas vaksinasi Covid-19. Turunannya yaitu, SK Bupati Sumenep, Nomor : 188/263/Kab/435.013/2021 tentang gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 di Sumenep.

Baca Juga :  Belasan Anak Muda Komunitas Motor Diamankan Tim Patroli Gabungan

“Tahap pertama termin kedua, sasaran utamanya, khusus untuk Sumenep ini difokuskan pada tenaga kesehatan (Nakes),” terang Agus.

Sumenep sendiri, mendapatkan alokasi vaksin sebayak 2.480 anti body yang akan didistribusikan pada 35 fasilitas kesehatan. Rinciannya meliputi 30 Puskesmas di Sumenep.

Sisanya untuk rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar, rumah sakit islam (RSI) Kalianget, RS Sumekar, Kantor kesehatan wilayah kerja pelabuhan Kalianget, dan klinik Pratama kepolisian resort (Polres) Sumenep.

“Tujuan dari vaksinasi ini adalah, untuk kekebalan tubuh melalui vaksin, dalam rangka mencegah kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga :  Dinkes Sumenep Tambah Pasokan 200 Tabung Oksigen ke Kepulauan

Sementara, Bupati Sumenep, Busyro Karim menerangkan, apabila Nakes memang menjadi garda terdepan dalam mengahadapi virus asli kota Wuhan China itu.

“Karena itu Nakes harus sehat, dan kebal pada virus,” tegas dia, pada sejumlah media.

Sekedar informasi, vaksin sinovac Covid-19 tiba di Kabupaten Sumenep, pada pukul 04.30 WIB atau dini hari tadi. Kedatangan vaksin ini mendapatkan pengawalan ketat tim Polda Jatim, tim kesehatan Provinsi Jatim, tim Jokotole Polres, serta personil komando distrik militer (Kodim) 0827 Sumenep. (Mp/al/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar
Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi
Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan
BKPSDM Sumenep Tindak ASN Mangkir Usai Idulfitri, Lima Masuk Proses Disiplin
Sumenep Kebanjiran Anggaran DBHCHT Rp62 Miliar
Begini Cara Ustadz Zamahsyari Mencairkan Uang Pokmas Fiktif Desa Cenlecen
STKIP PGRI Sumenep Tendang Dosen Bergelar Doktor Akibat Skandal Asusila

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 07:02 WIB

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar

Jumat, 18 April 2025 - 10:13 WIB

Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi

Kamis, 17 April 2025 - 19:27 WIB

Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI

Rabu, 16 April 2025 - 08:58 WIB

Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Selasa, 15 April 2025 - 08:14 WIB

BKPSDM Sumenep Tindak ASN Mangkir Usai Idulfitri, Lima Masuk Proses Disiplin

Berita Terbaru