Scroll untuk baca artikel
Berita

Upacara Kemerdekaan di Sumenep Nyanyikan Lagu Ciptaan Bupati Achmad Fauzi dan Tarian Tradisional

Avatar
7
×

Upacara Kemerdekaan di Sumenep Nyanyikan Lagu Ciptaan Bupati Achmad Fauzi dan Tarian Tradisional

Sebarkan artikel ini
KOLASE. Potret ratusan personel 'Tari Moang Sangkal' sebagai pembuka upacara bendera Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, berikut para paduan suara lagu ciptaan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Unik. Upacara bendera Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meriah dengan lagu ciptaan Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Kamis, 17 Agustus 2023.

Terlihat, sejumlah dirigen (‘pengaba-aba’) atau paduan suara menyanyikan lagu yang berjudul ‘Mencintai Tanpa Dicintai’ ciptaan Bupati Achmad Fauzi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Diketahui, upacara bendera Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Upacara bendera Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Sumenep tahun ini juga dibuka dengan tarian tradisional khas kabupaten ujung timur Pulau Madura, yakni ‘Tari Moang Sangkal’ yang artinya ‘Membuang Balak’ atau hal buruk.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Apresiasi Aksi Mahasiswa dan Masyarakat Soal Sengketa Terminal Arya Wiraraja

Ratusan pelajar ikut memadati halaman Pemkab Sumenep dengan tarian tradisional sebagai pembuka jalan acaranya upacara bendera Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia.

Hadir pada upacara bendera Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia tersebut seluruh unsur Forkompinda, OPD, pelajar, dan mahasiswa se Kabupaten Sumenep.

Berikut di bawah ini lirik lagu ciptaan Bupati Sumenep Achmad yang berjudul ‘Mencintai Tanpa Dicintai’.

Baca Juga :  140 Peserta Siap Bertarung di Adventure Trail 2025 Sumenep, Termasuk Rider Perempuan

Lirik

Tak pernah terbayangkan rasa ini

Mencintai tanpa dicintai

Walau berat rasa ini, Sayang, kepadamu

Akhirnya, kupasrahkan rasa ini

Tentang rindu tanpa rasa rindu

Tapi rasa ini s’lalu ada untukmu

Oh, Tuhan, tolong jaga dia untuk aku

Dalam rinduku selalu

Ku mencintai s’tulus hati kepadanya

Sayangi dia selamanya

Akhirnya, kupasrahkan rasa ini

Baca Juga :  Karang Penang Menggema, Ratusan Masyarakat Deklarasikan Ra Mamak di Pilkada Sampang 2024

Tentang rindu tanpa rasa rindu

Tapi rasa ini s’lalu ada untukmu

Oh, Tuhan, tolong jaga dia untuk aku

Dalam rinduku selalu

Ku mencintai s’tulus hati kepadanya

Sayangi dia selamanya

Oh, Tuhan, tolong jaga dia untuk aku

Dalam rinduku selalu

Di setiap malamku, s’lalu ada bayangmu

Dalam doa-doaku, kupanjatkan untukmu

Cinta tulusku padamu

Rinduku selalu untukmu.

Itulah sepintas keunikan upacara Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Kabupaten Sumenep.***