Ungkit Kasus Fattah Jasin, Pendemo Minta Sumenep Bersih dari Korupsi 

- Jurnalis

Kamis, 3 September 2020 - 14:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Madurapost.id – Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Sumenep Anti Korupsi lakukan aksi demonstrasi ke gedung dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/8/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam aksinya, mereka menuntut agar Sumenep bersih dari pemimpin yang pernah tersangkut korupsi. Para massa juga mengaitkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan salah satu calon yang sempat pernah digledah oleh komisi pemberantasan korupsi (KPK).

Baca Juga :  PNS di DPRD Sumenep Mulai Efektif Bekerja Pasca Lebaran

Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Abd. Basith mengatakan, jelang Pilkada Sumenep 2020 seharusnya tidak boleh ada calon pemimpin yang terseret kasus korupsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami datang kesini dalam aksi damai untuk menyampaikan aspirasi. Mari temui kami anggota dewan,” teriak Abd. Basith, orator aksi saat orasi, Kamis (3/9).

Para massa aksi juga menyoal tentang pasangan bakal calon bupati Fattah Jasin yang pernah terindikasi kasus korupsi.

Baca Juga :  Dapat Uang Tunai Puluhan Juta, 14 Rumah di Pamekasan Kecipratan Program RTLH Baznas RI

“Bagaimana seroang Fattah Jasin bisa direkom oleh partai politik. Bagaimana bisa Fattah Jasin yang treck recordnya bersinggungan dengan kasus korupsi bisa mencalonkan diri jadi bupati Sumenep,” katanya.

Namun sayang, aspirasi masyarakat ini belum mendapatkan respon dari anggota dewan tersebut.

“Saya sudah sampaikan, bahwa seluruh anggota dewan tengah ada tugas kedewanan,” ujar Humas DPRD Sumenep, Tabrani pada sejumlah massa.

Untuk diketahui, massa aksi belum sempat membacakan tuntutan mereka. Berikut tuntutan para massa aksi :

  1. Mendesak KPK untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang berkaitan dengan bakal calon pemimpin di Sumenep.

  2. Mendesak KPK segara mentersangkakan yang diduga kuat terlibat pada kasus korupsi.

  3. Mendesak pimpinan partai politik untuk meninjau ulang bakal calon yang terindikasi korupsi.

  4. Kabupaten Sumenep adalah kota santri, tidak boleh memiliki pemimpin yang punya kasus korupsi.

Baca Juga :  Fraksi Gerindra Ingatkan Janji Kampanye Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan

(Mp/al/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Jatim Diperiksa KPK, Jaka Jatim: Segera Tetapkan Tersangka, Uang Rakyat 7 Triliun Raib!
7 Triliun Uang Rakyat Raib, Jaka Jatim: KPK Masih Bungkam Soal 21 Tersangka
Smart Village Gagal Cerdas: Perusahaan Media Pegang Proyek Digital
Jaka Jatim Ultimatum KPK: Jangan Takut Usut Gubernur di Pusaran Hibah Jatim
Rokok Ilegal Merek PCX Marak di Pamekasan, Pedagang Toko: Sulit Dibedakan
Pj Kades Ragung Sampang Jarang Ngantor dan Balai Desa Terkunci Saat Jam Kerja
Ketegangan Mereda, Kepala Pasar Kolpajung dan Pedagang Kaderi Sepakat Berdamai
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:26 WIB

Gubernur Jatim Diperiksa KPK, Jaka Jatim: Segera Tetapkan Tersangka, Uang Rakyat 7 Triliun Raib!

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:11 WIB

7 Triliun Uang Rakyat Raib, Jaka Jatim: KPK Masih Bungkam Soal 21 Tersangka

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:06 WIB

Smart Village Gagal Cerdas: Perusahaan Media Pegang Proyek Digital

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:17 WIB

Jaka Jatim Ultimatum KPK: Jangan Takut Usut Gubernur di Pusaran Hibah Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:36 WIB

Rokok Ilegal Merek PCX Marak di Pamekasan, Pedagang Toko: Sulit Dibedakan

Berita Terbaru