SUMENEP, MaduraPost – BPRS Bhakti Sumekar menyediakan penukaran uang baru jelang Idulfitri tahun 2024 sudah dibuka H-1 Minggu lebaran.
Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk memberikan angpao kepada sanak saudara saat lebaran tiba.
Karenanya, uang dengan kondisi baru pun mulai diburu. Sehingga, memberikan peluang bagi sebagian orang untuk menyediakan jasa penukaran uang baru, termasuk di BUMD milik Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar mengatakan, bahwa saat ini sudah membuka penukaran uang baru jelang lebaran tahun ini, tapi terbatas.
“Uang baru itu hanya terbatas, pecahan Rp2 ribu cukup. Lalu kalau pecahan Rp5 ribu sedikit, Rp10 ribu sedikit juga. Untuk pecahan Rp1 ribu kita tidak menyediakan,” kata Fajar saat diwawancara MaduraPost di kantornya, Selasa (2/4/2024) kemarin.
Fajar menjelaskan, penukaran uang baru tahun ini memang dibatasi, hampir kurang lebih 30 persen untuk yang dapat perbankan tahun ini.
Belum diketahui secara pasti apa penyebab pembatasan penukaran uang baru tersebut terjadi.
Hanya saja, kata Fajar, untuk Hasil Cetak Baru (HCS) tahun ini hanya Bank Indonesia (BI) yang memiliki kewenangan dalam mengeluarkan peredarannya.
Fajar pun mengungkapkan, tahun sebelumnya BPRS Bhakti Sumekar mendapatkan kurang lebih Rp7 miliar untuk penukaran uang baru jelang Idulfitri, sementara tahun ini hanya Rp2,8 miliar saja.
“Selain itu sudah nggak ada. Karena itu yang ngatur kan BI. Kita hanya perbankan yang menyalurkan,” ujar Fajar.
Menurutnya, tugas perbankan hanya bisa mengajukan dan mendapatkan persetujuan BI dengan jumlah sekian penukaran uang baru.
“Jadi masyarakat yang ingin menukar uang silahkan saja, selama masih ada uang barunya. Sekarang pun sudah bisa, tapi dibatasi, tidak banyak penukarannya,” kata Fajar menjelaskan.
Saa ini, sudah banyak warga yang tengah melakukan transaksi penukaran uang baru melalui BPRS Bhakti Sumekar, baik di kantor pusat maupun kantor cabang di setiap wilayah kecamatan, Sumenep.
“1 Minggu sebelum lebaran sudah ramai, nah ini biasanya sudah ramai-ramainya. Cuma kita sudah sampaikan kepada nasabah dan seluruh masyarakat bahwa HCS itu terbatas,” kata Fajar.
Meski demikian, Fajar menegaskan, penukaran uang baru di BPRS Bhakti Sumekar diprioritaskan khusus kepada para nasabah.
“Jadi ada prioritas, kita lebih mengutamakan mereka yang menjadi nasabah kami untuk penukaran uang baru,” pungkasnya.***