SUMENEP, MaduraPost – Demi meningkatkan kelancaran vaksinasi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Pemerintah Desa (Pemdes) Padike, Kecamatan Talango, gencar lakukan imbauan secara masif kepada masyarakat.
Seperti halnya hari ini, Senin (30/8/2021), Desa Padike gelar vaksinasi massal untuk warga bertempat di Aula Pemdes setempat. Kepala Desa (Kades) Padike, Hj. Syafaatun Nuriyah menjelaskan, jika vaksin tersebut akan digelar setiap hari.
“Saya ingin membantu program pemerintah. Tentu saya harus turun sendiri ke warga untuk menyukseskan vaksinasi ini,” ungkapnya, disela-sela vaksinasi, Senin (30/8).
Dia mengatakan, keaktifan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) menjadi kunci kelancaran vaksinasi tersebut.
“Kami dibantu perangkat turun ke desa. Ini baru dusun pertama, yakni Dusun Tanjung Alang. Besok tentu ada lagi vaksinasi massal,” katanya.
Desa Padike sendiri memiliki 7 Dusun, diantaranya tahap pertama vaksinasi dilakukan di Dusun Tanjung Alang. Ribuan masyarakat di Desa ini diharapkan mampu menyukseskan vaksinasi tersebut.
“Minimal harus 50 orang setiap harinya divaksin, kita target begitu. Kadang juga bisa lebih,” terangnya.
Untuk sosialisi ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Padike melakukan sosialisasi dor to dor ke setiap dusun yang ada. Hal itu dilakukan demi memaksimalkan vaksinasi tepat sasaran.
“Kalau tempatnya tetap disini. Tapi untuk sosialisasi kami turun langsung ke dusun, bahkan langsung ke per-keluarga. Kalau untuk dusun lainnya masih kita gelar sosialisasi, kita kasih pemahaman. Makanya kami turun sama Kepala Dusun (Kadus) dan perangkat desa lainnya dibantu warga,” paparnya.
Pihaknya berharap, agar sosialisasi vaksinasi tersebut bisa tersampaikan baik kepada masyarakat. Dia pun mengajak, agar menangkal berita hoax tentang vaksinasi.
“Dengan sosialisasi ini nanti warga bisa paham bahwa vaksin ini aman. Makanya saya divaksin duluan sebagai contoh kepada masyarakat, akhirnya masyarakat sadar. Harapan saya ke depaan, pelayanan kepada masyarakat diutamakan dalam proses vaksinasi,” tuturnya.
Pihaknya juga menekankan, apabila proses pelayanan di Pemdes Padike akan berjalan stabil jika warga telah memiliki kartu vaksin.
“Untuk pelayanan di Pemdes Padike sendiri, jika tidak memiliki kartu vaksin harus ditunda dulu,” tambahnya.
Diketahui, Kecamatan Talango sendiri memiliki 9 Desa. Desa Pandike tercatat pro aktif dalam menyukseskan. Hal itu dikatakan Camat Talango, Ach. Laili Maulidy. Menurutnya, sejauh ini masyarakat antusias mengikuti vaksin tersebut.
“Selama ini memang kita tahu di Talango dari proses vaksinasi masih sangat minim. Makanya hari ini saya berterimakasih kepada Kades Padike, yang memang warganya antusias melakukan vaksinasi,” ujarnya.
“Disamping itu, hasil capaian vaksinasi ini hasil dari kerja keras Forkopimka setempat. Memang kita tahu, hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Talango ini yang paling banyak sasaran vaksinnya memang Desa Padike. Seperti halnya kemarin yang awal ada vaksinay di Kabupaten,” tambahnya.
Dia menguraikan, masyarakat Desa Padike lebih inten merespon proses vaksinasi. Buktinya, proses vaksinasi massal yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep beberapa waktu lalu, banyak warga dari desa ini hadir pada vaksinasi tersebut.
“Kalau secara akumulasi untuk Desa Padike lebih dari 200 orang telah selesai melakukan vaksinasi. Karena yang di Sumenep kemarin, ada 25 warga dari total 38 yang datang ke Sumenep. Mereka adalah warga Desa Padike,” urainya.
Dia mengungkapkan, saat ini warga Talango banyak berada di luar daerah alias merantau. Sebab itu, bagi warga yang hendak bepergian ke luar kota wajib menunjukkan kartu vaksin.
“Sekarang yang memulai vaksinasi massal adalah Desa Padike itu sendiri, ini menjadi awal. Harapan ke depan, tidak hanya Desa Padike namun bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kecamatan Talango,” tukasnya.
Pada proses vaksinasi massal di Desa Padike turut dihadiri jajaran Forkopimda Talango, diantaranya Danpos Talango Ramil 02 Kalianget, Serka Hariyanto, Kapolsek Talango, M. Haqqul, Camat Talango, Ach. Laili Maulidy, beserta Pemdes Padike.