Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Tiga Objek Wisata di Sumenep Diajukan Segera Dibuka

3
×

Tiga Objek Wisata di Sumenep Diajukan Segera Dibuka

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, Madurapost.id – Belum dibukanya sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akibat dampak pandemi covid-19 membuat Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) layangkan surat ke pemerintah setempat.

Surat tersebut ditujukan dimana dalam proses masa kenormalan baru (New normal) pandemi covid-19 agar bisa dibuka kembali. Tentu mengikuti protokol kesehatan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Diantaranya, destinasi wisata itu meliputi Keraton Sumenep Kecamatan Kota, Pantai Lombang Kecamatan Batang-Batang, dan Pantai Slopeng Kecamatan Dasuk.

Baca Juga :  Ekspresi Pecinta Hiburan Malam di Tengah Pandemi Covid-19

“Suratnya sudah kami layangkan satu Minggu lalu ke Bupati, kita tinggal menunggu saja seperti apa keputusannya,” ungkap Bambang Irianto, Kepala Disparbudpora Sumenep, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (4/8).

Bambang mengatakan bahwa sudah memberikan imbauan kepada para pelaku usaha jika nanti surat putusan dibukanya kembali destinasi wisata itu tetap mengacu kepada aturan yang ada.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Tobai Barat Sampang Salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa

“Kami sering kali sudah mengimbau kepada para pelaku usaha untuk ketersediaan protokol kesahatan nantinya,” kata dia.

Hal itu dilakukan, demi mengembalikan sektor ekonomi yang sempat terpuruk, maka destinasi wisata pasti akan segera dibuka kembali.

“Kita belum bisa menentukan kapan waktunya. Tapi yang jelas surat pemberitahuan itu sudah masuk ke Bupati,” terangnya.

Baca Juga :  Akibat Dari Galian C, DPRD dan BPBD Sebut Sampang Bisa Alami Kekeringan

Untuk diketahui, selama virus Corona masuk ke Sumenep, dua bulan lebih sektor pariwisata lumpuh akibat penyebaran virus tersebut.

Tak tanggung-tanggung, hampir semua Kecamatan masuk dalam kategori zona merah. Oleh sebab itu, pemerintah setempat menutup sementara objek wisata yang ada di kota keris tersebut. (Mp/al/rus)