SUMENEP, MaduraPost – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura.
Moh. Ramzi terpilih sebagai Ketua DPC Partai Hanura Sumenep di Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub), pada Sabtu (11/9/2021) kemarin. Hasil Muscablub itu diputuskan Moh. Ramzi menjadi Ketua DPC Partai Hanura Sumenep periode 2021-2025.
Dia dipilih secara aklamasi oleh 22 Pengurus Anak Cabang (PAC) Hanura menggantikan kepemimpinan ketua lama DPC Hanura Sumenep, Dewi Khalifah.
Moh. Ramzi tidak sendiri, selain memilih Ketua DPC Hanura, peserta Muscablub juga memilih Moh. Thamrin sebagai Sekretaris dan Syafiuddin sebagai Bendahara DPC Hanura Sumenep.
Pada sejumlah media Moh. Ramzi mengatakan, bahwa dirinya memiliki target dalam masa kepemimpinannya ke depan. Dia menarget setiap daerah pemilihan (Dapil) harus mendapat kursi parlemen di DPRD Sumenep.
“Tak muluk-muluk, targetnya. Yang penting setiap Dapil ada kursi di DPRD Sumenep. Intinya target Partai Hanura di Sumenep dalam kepemimpinan saya ini insyaAllah setiap Dapil, mulai Dapil 1 sampai 7 pada Pileg yang akan datang di 2024 harus mendapatkan kursi,” kata dia optimis, Minggu (12/9).
Sebelumnya, DPC Partai Hanura Sumenep dipimpin pelaksana tugas (Plt) M. Farhan. Dia menerangkan, Muscablub digelar sebab pihaknya mengundurkan diri. Alasannya, Farhan ingin fokus dalam membantu tugas-tugas Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur (Jatim).
“Sebagai Plt sekaligus Ketua Bidang OKK, saya ingin lebih fokus memperkuat DPD,” ujarnya dia.
Apalagi, lanjutnya, tahapan Pemilu saat ini telah berjalan. Sesuai konsinyering Pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu melakukan verifikasi administrasi faktual menurut rencana yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2022 nanti.
“Karena itulah kemudian disepakati bersama dalam forum Rakerda DPD-DPC 38 Kabupaten/Kota penguatan struktural organisasi DPC-PAC akhir September ini sudah harus selesai, dan Muscablub DPC Partai Hanura Sumenep bagian rangkaian konsilidasi organisasi,” paparnya.
Secara biografi, sebelum menjadi politisi Partai Hanura Sumenep. Moh. Ramzi aktif sebagai aktivis PMII Jakarta dan tercatat sebagai pegiat LSM di Sumenep. Kemudian memilih berlabuh di parlemen Sumenep.
Pria kelahiran Pragaan Sumenep, 03 Agustus 1977 ini menjadi anggota DPRD Sumenep periode 2014-2019 dalam Pileg 9 April 2019 silam. Kemudian terpilih kembali pada periode kedua pada Pileg 2019 dengan raupan 12.449 suara.
Ramzi mengungkapkan, alasan dirinya memilih menjadi politisi parlemen, karena terpanggil untuk mewujudkan apa yang menjadi impian masyarakat di tanah kelahirannya.
”Sejak lahir, desa saya terbelakang. Selama ini, para wakil rakyat dari daerah saya tidak banyak melakukan perubahan. Saya bertekat menumpahkan segala kemampuan demi daerah kelahiran,” timpalnya.
Pihaknya pun berjanji akan selalu berkomitmen menjalankan amanah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di kursi parlemen.
Seperti diketahui, Kabupaten Sumenep terdiri 27 kecamatan dengan 313 desa. Oleh karena itu, hasil Muscablub menjadi suatu solusi yang diambil agar kinerja organisasi terus berjalan lebih optimal.
