Scroll untuk baca artikel
Headline

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Avatar
11
×

Teror Narkoba di Markas Koramil Masalembu, Delapan Paket Sabu Dibuang Misterius di Pintu Gerbang

Sebarkan artikel ini
BUNGKUSAN. Sebuah karung berisi delapan paket mencurigakan diduga narkotika jenis sabu, ditemukan tergeletak di depan gerbang Markas Koramil 0827/22 Masalembu, Senin pagi (2/6/2025). (Istimewa for MaduraPost)
BUNGKUSAN. Sebuah karung berisi delapan paket mencurigakan diduga narkotika jenis sabu, ditemukan tergeletak di depan gerbang Markas Koramil 0827/22 Masalembu, Senin pagi (2/6/2025). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Aroma kegelisahan menyelimuti Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Senin pagi (2/6/2025). Tepat pukul 05.30 WIB, sebuah temuan mencurigakan mengusik ketenangan di depan markas Koramil 0827/22 Masalembu.

Delapan bungkusan mencurigakan ditemukan tergeletak di sisi gerbang masuk.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Diduga kuat, paket-paket tersebut berisi narkotika jenis sabu, disinyalir sengaja dibuang oleh pelaku yang ketakutan.

“Kami temukan barang itu di pojok gerbang. Ada indikasi kuat kalau itu ditinggalkan seseorang yang takut tertangkap tangan menyimpan narkoba,” ungkap Serka Yohanes, Batituud Koramil Masalembu, saat dikonfirmasi pada Selasa (3/6).

Baca Juga :  Kapolres Sumenep Dimutasi

Menurutnya, situasi ini bukan kebetulan. Aksi buang narkoba di depan markas militer menunjukkan pelaku dalam kondisi panik dan tertekan, sekaligus mencerminkan betapa daruratnya peredaran narkotika di wilayah kepulauan.

Tak butuh waktu lama, personel Koramil langsung mengamankan temuan tersebut dan melakukan pemeriksaan awal.

Setelah memastikan barang tersebut berpotensi mengandung zat terlarang, Koramil segera berkoordinasi dengan pihak Polsek Masalembu untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga :  Seruan Copot Ketua KONI Sampang, Minim Prestasi Bikin Malu Bupati

“Begitu kami curiga, kami langsung ambil tindakan. Ini bukan sekadar urusan tentara atau polisi saja, ini menyangkut keamanan masyarakat luas,” tegas Serka Yohanes.

Lebih jauh, Yohanes menyebut bahwa pihaknya selama ini gencar mengedukasi warga soal bahaya narkoba dan pentingnya segera melapor jika menemukan barang mencurigakan. Kampanye dilakukan melalui kepala dusun hingga grup WhatsApp desa.

“Kami tidak henti-henti mengingatkan: jangan main-main dengan narkoba. Kalau menemukan barang mencurigakan, segera lapor. Jangan coba-coba menyimpan, karena itu bisa jadi bumerang,” ujarnya tegas.

Baca Juga :  Kabar Gembira! H-10 Lebaran Bupati Sumenep Sediakan Mudik Gratis, Yuk Segera Daftar

Penemuan ini bukan sekadar kasus sepele. Ini adalah alarm keras bahwa pulau-pulau kecil seperti Masalembu kian rentan dijadikan titik transit peredaran narkoba. Perairan terpencil dan lemahnya pengawasan menjadi celah empuk bagi jaringan gelap.

Masalembu yang selama ini dikenal dengan keindahan laut dan kearifan lokalnya, hari ini harus berjibaku dengan ancaman narkoba yang menyusup diam-diam, bahkan hingga ke pagar markas TNI.***