Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Terkuak Sesosok Mayat yang Kuburannya Digali Kembali oleh Polisi di Ketapang Sampang

Avatar
9
×

Terkuak Sesosok Mayat yang Kuburannya Digali Kembali oleh Polisi di Ketapang Sampang

Sebarkan artikel ini
Prosesi penggalian salah satu kuburan mayat oleh polisi yang diduga korban pembunuhan di Desa Ketapang Timur Sampang (Foto: Imron Muslim/MaduraPost)

SAMPANG, MaduraPost – Satuan reserse kriminal Polres Sampang melakukan penyelidikan atas sesosok mayat yang kuburannya digali kembali di Desa Ketapang Timur Kecamatan Ketapang pada Selasa (06/06/2023).

Dalam keterangannya Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sukaca melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto mengatakan, pembongkaran kuburan tersebut bermula dari laporan seorang warga Desa Masaran Kecamatan Banyuates ada Senin (07/06/2023).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Danramil Camplong Tegaskan 7 Dapur MBG Akan Beroperasi Sesuai Kuota

“Awalnya ada laporan masyarakat hilang dan petugas mendapat informasi ada kuburan di atas bukit lalu penyidik dari Satreskrim melakukan penyelidikan,” terang Ipda Sujianto, Rabu, (7/6/2023).

Dalam pembongkaran kuburan yang berada di atas bukit tersebut menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang dikabarkan hilang oleh keluarganya beberapa hari yang lalu.

“”Untuk sementara, korban ini menjadi korban pembunuhan dan korban dilaporkan hilang oleh istrinya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kepala Desa Se-Pantura Sampang Bentuk Paguyuban

Diketahui polisi juga telah mengidentifikasi korban atas nama Mohammad Razek (34) warga Desa Masaran Kecamatan Banyuates yang sejak beberapa hari yang lalu hilang menurut keluarganya.

“Korban ini diduga dibunuh oleh sekelompok orang di sebuah bukit milik warga dan dikubur di tempat,” katanya.

Pihaknya menambhkan, saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga :  Pemdes Tobai Barat Sampang Salurkan Bantuan Beras Bulog Tahap III Kepada 331 KPM

“Kalau hasil autopsinya belum keluar. Untuk mayat setelah pembongkaran selesai masih utuh dan masih kemungkinan masih baru,” pungkasnya.