SAMPANG, MaduraPost – Warga Desa Sokobanah Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, meminta kepada Panwascam dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat untuk memindahkan tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) tidak pindah.
Hal tersebut didesak karena tiga TPS sebelumnya terkesan disembunyikan. TPS tersebut di antaranya berada di Dusun Pongkeraep, Dusun, Lambung dan Dusun Panjalin.
Salah satu warga Dusun Pongkeraep Desa Sokobanah Daya, Gafur mengatakan, tiga TPS sebelum pelaksanaan pencoblosan dimulai harus dipindahkan ke TPS lama agar tidak menjadi gejolak pada pelaksanaan pemilu.
“TPS Dusun Pongkeraep harus di letakkan di TPS yang lama jangan sampai diletakkan di bekas kandang sapi di rumah Pak Syafi’i. Sekarang harus diletakkan di kediamannya H Abdul Hedi, agar dianggap netral dan mudah dijangkau oleh warga untuk melakukan pencoblosan,” kata Gafur dengan emosi, Sabtu (10/2/2024).
Kemudian lanjut Gafur, TPS di Dusun Lembung harus diletakkan dirumah Bapak Ali jangan ditaruh di jalan buntu, bahkan diletakkan di hutan. Namun tempat tersebut merupakan salah satu rumah pendukung Timses Nasdem.harus dipindah di sekitar Bapak H. Muji ke TPS yang lama.
“Saya meminta dengan hormat kepada Panwascam Sokobanah dan ketua PPS segera tuntaskan TPS yang bermasalah di Desa Sokobanah agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan kondusif,” pintanya.
Hal senada disampaikan oleh Sulhan Warga Dusun Panjalin Desa Sokobanah Daya, bahwa dari 3 TPS TPS harus diletakkan ke TPS yang lam atau dipinggir jalan poros Desa yang mudah dijangkau karena warga kesulitan untuk melakukan pencoblosan ke TPS tersebut.
“Karena terkesan tersembunyikan dan akan terjadi kecurangan di 3 TPS tersebut untuk menjaga kondusifitas di Sokobanah Daya harus diletakkan ditempat yang netral sesuai dengan permintaan warga setempat karena TPS tesebut umum bukan miliknya tim Caleg,” ungkap Sulhan.
“Saya juga minta kepada Panwascam dan Bawaslu kabupaten Sampang dan Ketua PPS Sokobanah Dahruji bertindak tegas sebelum pelaksanaan pemilu dimulai dari 3 tiga TPS segera di pindah ketempat yang netral biar tidak terjadi kegaduhan dan pileg aman dan kondusif,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panwascam Kecamatan Sokobanah Muslim melalui Kordiv Penanganan Pelanggaran (PP) dan Penyelesaian Sengketa (PS), Abd Hamid saat dikonfirmasi saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp berterima kasih atas laporan tersebut.
“Saya koordinasikan kepada temen-temen komisioner, terlebih kepada Ketua Panwascam, Muslim kita kaji dulu, kita telusuri terlbih dahulu, smentara tidk bisa memutuskan,” singkatnya.***






