SAMPANG, MaduraPost – Terkendala tidak cukup anggaran, Alat parkir elektronik di Pasar Srimangun dibiarkan rusak. Sehingga juru parkir menarik retribusi parkir secara manual.
Hal itu disampaikan Kordinator Pasar Srimangunan Sampang Misnaki, kerusakan sestem parkir Elektronik yang rusak hampir satu bulan tersebut sudah dilaporkan ke Diskopindag.
“Rusaknya sistem alat parkir tersebut, karena jalan satu pintu, seharusnya ada dua pintu, yakni satunya untuk pintu masuk roda dua dan kedua pintu masuk kendaraan roda empat, sehingga tidak muda rusak,” katanya, Rabu (30/06/2021).
Misnaki menyebutkan bahwa Diskopindag sudah menghubungi teknisi dari Surabaya. Namun hingga saat ini belum dilakukan perbaikan karena anggaran sudah habis.
lebih lanjut Misnaki menjelaskan bahwa omzet yang diperoleh dari retribusi parkir pasar Srimangun mulai menurun.
“Sekarang untuk omzet mulai turun tidak seperti biasanya, Selain karena alat parkir yang rusak, juga karena masyarakat takut di Swab,” Jelas Misnaki.
Pihaknya berharap Pemkab Sampang, Khususnya dinas terkait untuk segera memperbaiki alat tersebut karena sangat berpengruh terhadap omzet yang menurun.
“Kalau sudah diperbaiki hanya mengatur tempat parkir kendaraan, tentunya kami tidak menambah pekerjaan lagi bagi petugas pasar,” pungkasnya.






