Scroll untuk baca artikel
Berita

Tender Proyek 3,9 Miliar, Puskesmas Dringu Probolinggo Diikuti Puluhan Kontraktor

Avatar
12
×

Tender Proyek 3,9 Miliar, Puskesmas Dringu Probolinggo Diikuti Puluhan Kontraktor

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto : Kantor Pokja LPSE di Mall Pelayanan Publik Kec.Dringu Kabupaten Probolinggo (Moch Sholihin/MaduraPost).

PROBOLINGGO, MaduraPost – Lelang proyek pembangunan pukesmas Dringu senilai Rp.3.915.363.500,00 (Tiga Miliar Sembilan Ratus Lima Belas Juta Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah) banyak diminati kontraktor. Terdapat Dilayanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), ada 159 kontraktor yang mengikuti tender dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Terlihat dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Probolinggo ada 48 kontraktor yang mengajukan penawaran. Tiga besar urutan teratas diantaranya,

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  KPU Sumenep Terima Pendaftar Pertama Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

CV Falcon Jaya Persada Rp.2.901.480.631,88.kemudian CV Sanggar Tehnik Rp.3.084.490.378,67 dan CB Vidya Karya Persada Rp.3.087.939.751,83 yang masuk dalam pembuktian kualifikasi saat ini.

Dikonfirmasi Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (KABAG PBJ) Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto mengatakan, dalam tender terbuka siapaun bisa ikut dan mengajukan penawaran harga, adapun penawaran harga terendah dari kontraktor bukan suatu jaminan sebagai pemenang tender.

Baca Juga :  Kadisdik Sampang Upayakan Tahun 2024 SDN 2 Morbatoh Banyuates Ada Perbaikan

“Karna aturannya, penawaran harga paling rendah itu pemenangnya, ya kita seleksi lagi hingga tiga peserta untuk masuk ke tahap berikut nya,” ujarnya Kamis (2/5/2024).

PJB hanya membantu metode pengadaan nya saja agar sesuai dengan aturan,Maka dari itu OPD pastikan akan memilih kontraktor yang berkopenten dan layak menjadi pemenang tender proyek pembangunan pukesmas Dringu.

Baca Juga :  14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus