SUMENEP, MaduraPost – Taufik Ady Syamsih, pemilik Winda Cell, berbagi kisahnya sebagai salah satu penggerak awal layanan BRILink di Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Bersama sang istri, Taufik sukses memberikan akses lebih luas terhadap layanan keuangan bagi masyarakat di wilayahnya.
Perjalanan bisnis Taufik dimulai pada 2010. Saat itu, ia menjalankan usaha kecil yang menjual berbagai aksesoris elektronik seperti charger dan baterai ponsel. Namun, seiring bertambahnya waktu, ia merasakan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan semakin mendesak.
Melihat kondisi tersebut, Taufik mengambil langkah besar. Pada 2017 hingga 2018, ia memutuskan untuk membuka layanan transfer uang melalui BRILink.
Inisiatif ini kemudian membawa dampak nyata, memperbaiki keterbatasan akses layanan perbankan yang sebelumnya dirasakan warga Batang-batang.
“Di masa itu, sulit sekali untuk melakukan transaksi keuangan di sini,” tutur Taufik saat ditemui, Minggu (27/4).
Taufik menjelaskan, peluang tersebut datang saat pihak Bank BRI menawarkan kerja sama untuk menjadi agen BRILink.
Ia dan istrinya menyambut tawaran itu dengan antusias, melihatnya sebagai kesempatan emas untuk memudahkan aktivitas keuangan masyarakat sekitar.
“Kami melihat ini sebagai solusi agar warga tidak harus jauh-jauh ke kota hanya untuk mengambil uang atau membayar tagihan,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, Winda Cell berkembang pesat. Namun perjalanan membangun bisnis BRILink ini tidak selalu berjalan lancar. Taufik mengaku bahwa semakin banyaknya agen serupa di wilayah tersebut membuat persaingan semakin ketat.
“Persaingan sekarang makin banyak. Pendapatan kami sempat menurun, tapi kami tetap berusaha memberikan layanan terbaik untuk pelanggan,” ungkapnya.
Di tengah persaingan, Taufik tetap mempertahankan prinsip utamanya: melayani dengan sepenuh hati, khususnya bagi pelanggan yang melakukan transaksi dalam jumlah besar.
Sejak awal, ia dan istrinya memang berkomitmen untuk menghadirkan solusi keuangan yang praktis bagi masyarakat.
“Banyak warga yang butuh layanan keuangan cepat dan mudah, jadi kami hadir untuk memenuhi kebutuhan itu tanpa harus pergi ke kantor bank,” imbuhnya.
Keputusan Taufik dan istrinya untuk bergabung sebagai agen BRILink ternyata membawa dampak luas. Selain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan finansial harian, kehadiran layanan ini turut memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi setempat.
Di luar bisnis layanan keuangan, Taufik juga menunjukkan kepiawaian dalam mengelola usaha lain. Ia memperluas bisnisnya dengan menjual sepeda listrik dan aksesoris handphone.
“Awalnya kami fokus di aksesoris HP, tapi seiring berkembangnya usaha, kami juga merambah ke sepeda listrik dan layanan lainnya,” katanya.
Berkat kerja keras dan ketekunan, Taufik dan keluarganya kini menikmati hasil dari jerih payah mereka. Ia bersama keluarganya bahkan sempat melancong ke berbagai negara seperti Singapura, Eropa, Korea, Malaysia, dan Turki.
“Bepergian ke luar negeri ini bukan semata-mata hasil dari bonus saja, melainkan dari hasil menabung dan usaha keras selama bertahun-tahun,” ujar Taufik.
Kisah Taufik Ady Syamsih menjadi gambaran nyata bagaimana ketekunan, inovasi, dan semangat melayani mampu mendorong perubahan positif di masyarakat.
Melalui kehadiran layanan BRILink, Taufik tidak hanya membangun bisnisnya sendiri, tetapi juga berperan dalam meningkatkan taraf hidup warga di Batang-batang.
Dengan semangat kewirausahaan yang kuat, Taufik membuktikan bahwa usaha kecil yang dikelola dengan tekun dan penuh visi mampu memberikan dampak besar bagi lingkungan sekitar.***






