JAKARTA, MaduraPost – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan melakukan silaturahmi dengan Ketua PBNU KH Yahya Kholil Staquf. Rabu (09/08/23).
Dalam acara silaturahmi tersebut, Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim bersama Wakil Ketua Kyai Muhlis Nashir, Ra Maltuful Anam sebagai ketua PC Ansor, Badri Sekretaris PC Ansor dan sejumlah pengusaha NU asal Pamekasan.
Salah satu poin penting dalam forum silaturahmi tersebut, PCNU Pamekasan menyampaikan terkait tata niaga tembakau yang hingga saat ini masih belum sepenuhnya berpihak pada petani.
PCNU Pamekasan berharap melalui PBNU agar tata niaga tembakau di Madura lebih berpihak pada petani. Salah satunya dengan cara memberdayakan para pengusaha rokok lokal agar bisa berdaya saing dengan pengusaha rokok yang sudah besar.
Hal itu sebagai tindak lanjut dari Halaqoh tembakau yang digelar PCNU Pamekasan beberapa waktu lalu dengan pemerintah dan pengusaha tembakau di Madura.
“Banyak hal yang kami bicarakan, Salah satunya terkait tembakau dan pengusaha rokok lokal di Madura agar menjadi lebih baik dan berdaya saing, hal tersebut sebagai tindak lanjut dari kegiatan Halaqoh Tembakau yang digelar PCNU Pamekasan,” Kata Ra Maltuf selaku Ketua PC Ansor Pamekasan.
Selain masalah Tembakau, Kesejahteran petani Garam juga menjadi konsen PCNU Pamekasan. Karena selama ini, Perani Garam di Pamekasan banyak mengeluh karena harga murah dan tidak laku.
“Kami berharap agar PBNU bisa memfasilitasi semua aspirasi masyarakat Pamekasan yang disampaikan melalui PCNU Pamekasan,” Lanjutnya.
Dalam forum tersebut, PCNU Pamekasan menyampaikan laporan terkait kesiapan PCNU Pamekasan untuk melaksanakan program PBNU mengenai GKMNU dan verifikasi dan validasi MWC.






