Scroll untuk baca artikel
Berita

Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan, Cara BPRS Bhakti Sumekar Edukasi Masyarakat Sumenep

Avatar
5
×

Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan, Cara BPRS Bhakti Sumekar Edukasi Masyarakat Sumenep

Sebarkan artikel ini
SEREMONIAL. Potret bersama pembukaan Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan yang digelar BPRS Bhakti Sumekar di Hotel C1 Sumenep, Kamis (23/2/2023). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Demi meratakan pelayanan di kepulauan dan daratan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, BPRS Bhakti Sumekar menggelar Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan. Kamis, 23 Februari 2023.

Dalam sosialisasi tersebut BPRS Bhakti Sumekar mengundang seluruh kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumenep baik daratan maupun kepulauan. Tak hanya itu, para mitra BUMD perbankan yang ada di kepulauan Sumenep ini juga turut dihadirkan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sebagai industri perbankan kebanggaan masyarakat Sumenep, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam hal ini Dinas Kesehatan dan P2KB setempat turut serta mendukung suksesnya acara tersebut.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar mengungkapkan, Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan ini digelar sebagai edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga :  Prioritas Musrenbang Palengaan 2021, Sesuai Visi Misi Bupati Tahun Ketiga

“Bank BPRS Bhakti Sumekar selaku industri jasa keuangan punya kewajiban melakukan edukasi melalui program literasi keuangan ini,” kata dia mengungkapkan kepada sejumlah awak media di kantornya, Kamis (23/2).

Fajar mengatakan, masyarakat harus paham tentang jasa keuangan alias dunia perbankan, terkhusus melalui mitra kerjanya.

Kemudian, bagaimana mengedukasi antara literasi dan inklusi di tingkat survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seimbang yang wajib dipahami para nasabah.

Misalnya saja, kata dia lebih lanjut, BPRS Bhakti Sumekar kini sudah bekerjasama dengan seluruh Puskesmas yang ada di Sumenep untuk penyaluran Jasa Pelayanan (Jaspel) pada tenaga kesehatan.

Baca Juga :  RSUDMA Sumenep Tangani Lonjakan Kasus DBD, Warga Diminta Waspada

“Baik itu di kantor pusat dan kantor cabang kita sudah kerjasama. Karena kita (BPRS Bhakti Sumekar, red) punya jaringan kantor hampir di seluruh Kantor Puskesmas baik di daratan dan kepulauan,” kata Fajar menerangkan.

WAWANCARA. Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, saat diwawancara awak media media baru-baru ini. (Istimewa for MaduraPost)

“Bahasa gampangnya literasi itu kan pemahaman kalau inklusi itu penggunaan. Jadi memang tingkat penggunaannya lebih tinggi dari pada pemahamannya. Harapannya adalah harus berimbang. Kenapa? karena penggunaan lembaga keuangan itu betul-betul dipahami,” papar Fajar lebih detail.

Baca Juga :  Disbudporapar Sumenep Perkuat Pelestarian Budaya

Pihaknya juga menegaskan, jika instrumen jasa keuangan ini tidak hanya sekedar dipakai, alias harus selektif saat dipilih.

Sehingga, melalui Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan tersebut BPRS Bhakti Sumekar hadir sebagai solusi cerdas yang dapat mengedukasi masyarakat.

SEREMONIAL. Potret Talkshow Sosialisasi Literasi Keuangan yang digelar BPRS Bhakti bersama Sekda, Edy Rasyadi serta Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Sumenep, Agus Mulyono. (Istimewa for MaduraPost)

“Harapannya, masyarakat dapat betul-betul mengelola keuangan itu dengan cerdas,” tandasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekda, Edy Rasyadi serta Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Sumenep, Agus Mulyono.***