SAMPANG, MaduraPost – Memasuki usia ke-33, SMAN 1 Ketapang, Kabupaten Sampang, merayakan hari jadinya dengan cara yang berbeda. Bertajuk “Merawat Kebhinekaan, Menggapai Prestasi”, peringatan disnatalis kali ini diisi dengan rangkaian kegiatan yang sarat nilai edukatif dan sosial, Kamis (08/05/2025).
Menariknya, seluruh kegiatan dirancang serba “33”, mencerminkan usia sekolah tersebut. Mulai dari khotmil Qur’an sebanyak 33 kali, santunan kepada 33 anak yatim, hingga aksi donor darah oleh 33 pendonor.
Kepala SMAN 1 Ketapang, Sulaiman, menjelaskan bahwa tema dan kegiatan yang dipilih bukan sekadar simbolik, tetapi dimaksudkan untuk menanamkan nilai penting kepada seluruh siswa, yakni pentingnya menjaga keberagaman dalam bingkai persatuan.
“Negara kita ini berdiri di atas perbedaan—budaya, adat, dan agama. Di usia remaja inilah momen terbaik untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya merawat kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Sulaiman kepada MaduraPost.
Tak berhenti di kegiatan sosial dan spiritual, SMAN 1 Ketapang juga mendorong siswa agar melek dunia usaha. Dalam momen peringatan ini, para siswa diberi kesempatan menjajal kemampuan berwirausaha. Mereka memproduksi dan memasarkan produk secara mandiri, mulai dari makanan, minuman, hingga kerajinan tangan.
“Kami ingin siswa bisa memahami proses bisnis dari awal sampai akhir. Ini sekaligus menjadi bekal keterampilan hidup mereka, terutama dalam mengatur keuangan, memanajemen usaha, dan berpikir kreatif,” imbuhnya.
Peringatan disnatalis tahun ini pun disambut antusias oleh seluruh warga sekolah. Kegiatan ini menjadi ajang refleksi sekaligus pembuktian bahwa pendidikan bukan hanya soal teori di kelas, tetapi juga pembentukan karakter, jiwa sosial, dan semangat kewirausahaan.
Penulis : Imron Muslim
Editor : Radikal Haq
Sumber Berita : MaduraPost.net