SUMENEP, MaduraPost – Bidang Pemuda dan Olahraga (Pora) Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kirimkan 6 peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang terdiri dari 3 putra dan 3 putri ke tingkat Provinsi.
“Kita mengikuti surat dari Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Jawa Timur, dan kita diminta untuk mengirimkan 3 peserta putra dan 3 peserta putri. Karena ada surat itu maka kami lakukan proses seleksi,” kata pelaksana harian (Plh) Kepala bidang (Kabid) Pora Disparbudpora Sumenep, Syaifuddin, saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan selularnya, Rabu (28/4).
Dia menjelaskan, seleksi tersebut dibuka untuk umum secara online maupun offline pada awal bulan Maret 2021 kemarin.
“Kalau yang mendaftar itu, agar ini berkesinambungan dengan yang di Kabupaten Sumenep, maka kemudian kita buka proses seleksi itu untuk tingkat Kabupaten, jumlah totalnya 319 orang,” terangnya.
Sementara untuk tahapan seleksi tingkat Kabupaten, telah dilaksanakan sejak tanggal 16 Maret dan diputuskan pada 22 Maret 2021. Dari seleksi itu peserta terpilih sebanyak 75 orang.
“Dari 75 orang ini masih dilakukan tahap seleksi kembali untuk mengikuti proses ke tingkat Provinsi. Kita ambil sebanyak 30 orang, hingga mengerucut menjadi 6 orang,” urai dia.
Disisi lain, pengiriman dan persiapan peserta akan dilakukan pada tanggal 17 Mei 2021 mendatang, hingga masuk pada tanggal pelaksanaan pada 18 Mei 2021.
Untuk persiapan sendiri, Syaifuddin mengaku, telah memberikan bekal kepada para peserta, diantaranya kesiapan fisik, dan wawasan. Sementara untuk pembekalan kesemabtaan dijadwalkan 4 hari, lalu pembekalan seni budaya dan kebangsaan dilakukan selama 3 hari.
“Ada wawasan kebangsaan, dan seni budaya. Kita berikan dari saat ini hingga nanti sebelum berangkat ke Provinsi. Jadi ada jadwal-jadwal yang sudah kita susun untuk pembekalan itu,” tuturnya.
Pihaknya berharap, pelaksanaan paskibraka tahun ini bisa berjalan lancar dan terlaksana sesuai dengan new normal (Kenormalan baru).
“Harapan kita, apa yang kita lakukan hari ini dimulai dari doa, seperti halnya yang pernah dilaksanakan sebelum adanya pandemi. Untuk para peserta yang sudah terseleksi ke tingkat Provinsi diharapkan bisa terpilih hingga ke tingkat Nasional,” tukasnya.
