Scroll untuk baca artikel
Daerah

Sumenep 756 Tahun, Fauzi Serukan Hidup Sederhana dan Guyub

Avatar
36
×

Sumenep 756 Tahun, Fauzi Serukan Hidup Sederhana dan Guyub

Sebarkan artikel ini
ACARA. Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsojudo (tengah), dalam prosesi penobatan Arya Wiraraja pada peringatan Hari Jadi ke-756 Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)
ACARA. Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsojudo (tengah), dalam prosesi penobatan Arya Wiraraja pada peringatan Hari Jadi ke-756 Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun ini bukan sekadar seremonial budaya, tetapi juga momentum refleksi bagi masyarakat untuk menumbuhkan nilai-nilai kesederhanaan.

Hal itu disampaikan Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo, saat membuka prosesi ‘Ngopene Soengenep‘ dan pagelaran budaya di depan Museum Keraton Sumenep, Sabtu (25/10/2025) malam.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dalam kegiatan yang menampilkan penobatan simbolis Arya Wiraraja, tokoh pendiri Sumenep, serta pertunjukan Tari Topeng khas Sumenep, Fauzi menegaskan, bahwa kemajuan daerah tidak selalu ditentukan oleh kemegahan atau kemewahan, melainkan oleh kesederhanaan sikap masyarakatnya.

Baca Juga :  Deklarasi Resolusi Kemasyarakatan tahun 2020, Kalapas : Dukung 15 Poin Program Direkturat Jenderal

“Semakin sederhana, semakin maju. Kesederhanaan itu bukan berarti mundur, tapi justru jalan menuju kemajuan,” tutur Bupati Fauzi di hadapan para tamu dan seniman lokal yang terlibat dalam prosesi tersebut, Sabtu (25/10) malam.

Menurutnya, filosofi kesederhanaan itu harus menjadi landasan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan kebijakan publik dan pembangunan daerah.

Baca Juga :  Bappeda dan BKPSDM Sumenep Raih Best Booth di Madura Night Vaganza 2025

Ia berharap, pemerintah dan masyarakat bisa terus bersinergi menghadirkan manfaat nyata bagi kesejahteraan bersama.

“Yang kita butuhkan bukan seremonial semata, tapi hasil nyata yang dirasakan rakyat. Pemerintah harus bekerja dengan hati dan memberi dampak positif bagi kehidupan warga,” imbuhnya.

Selain menyoroti pentingnya kesederhanaan, Fauzi juga menyerukan agar masyarakat Sumenep senantiasa menjaga kerukunan dan semangat gotong royong.

Baca Juga :  Ini Alasan Warga Kenapa Menuding BUMDes Mutiara Tanjung Bermasalah

“Mari kita tetap guyub, rukun, dan saling mendukung. Seperti Sumenep tempo dulu yang penuh kebersamaan, kita hadapi masa depan dengan semangat itu,” ujar dia.

Bupati Fauzi menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar Kabupaten Sumenep selalu diberi keberuntungan, keberkahan, dan kemajuan yang lebih besar dibanding daerah lain di Tanah Air.

“Semoga Sumenep terus tumbuh menjadi daerah yang beruntung dan maju, bahkan melebihi kabupaten lain di Indonesia,” tandasnya.***