SUMENEP, MaduraPost – STKIP PGRI Sumenep menghadirkan Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati untuk mengisi kuliah umum di kampus ‘Taneyan Lanjang’. Kamis, 2 Februari 2022.
Dalam kuliah umum yang dihadiri ribuan mahasiswa tersebut membahas tentang Ketahanan Ekonomi dalam Prespektif Lokal, Nasional, dan Global.
Pada kesempatan yang sama, Menkeu Sri Mulyani didampingi Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah.
Kunjungan tersebut menjadi kali pertama Menkeu Sri Mulyani di Bumi Sumekar. Ia tiba di Bandara Trunojoyo Sumenep menggunakan pesawat milik TNI sekitar pukul 08.20 WIB.
Tiba di Sumenep, Menkeu Sri Mulyani langsung menuju kampus STKIP PGRI Sumenep untuk memberikan kuliah umum pada ribuan mahasiswa.
“Kami atas nama civitas akademika STKIP PGRI Sumenep menyampaikan ucapan selamat datang di kampus ‘Taneyan Lanjang’ yang berada di pulau paling timur Kabupaten Sumenep,” kata Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, dalam sambutannya, Kamis (2/2).
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah dan Menkeu RI, Sri Mulyani, yang sudah berkenan memberikan kuliah umum kepada para mahasiswanya.
“Inilah kampus STKIP PGRI Sumenep yang berada di pulau paling timur Kabupaten Sumenep. Jujur, sejatinya kami tidak enak makan dan tidak enak tidur dalam mempersiapkan kegiatan ini. Apalagi soal cuaca yang tidak dapat kita perhitungkan,” ujarnya.
“Tapi alhamdulillah, cuaca hari ini menyambut baik dan mendukung sebagai tanda bukti adanya ridha yang akan kita terima. STKIP sungguh sangat berharap adanya sentuhan dari Menkeu RI. Selama ini kami banyak dibantu Buya Said Abdullah,” katanya lebih lanjut.
Menurut Asmoni, support bantuan yang sering diberikan oleh Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah, demi kemajuan STKIP PGRI Sumenep sangat luar biasa.
“Dengan kedatangan Menkeu RI dan Ketua Banggar DPR RI ada mimpi yang harus ditinggalkan di kampus ini. Ada auditorium misalkan SM dan SA yang nantinya akan kami namakan di STKIP PGRI Sumenep,” ucapnya menginginkan.
Asmoni juga berharap agar ke depan cita-cita STKIP PGRI Sumenep Go Universitas dapat segera terwujud.
“Harapan kita memang luar biasa sejak lama, semoga saja STKIP PGRI Sumenep bisa berubah menjadi universitas. Karena mayoritas mahasiswa disini dari daerah kepulauan Sumenep dan dari latar segmentasi menengah,” jelas Asmoni.
Sementara itu, Menkeu RI Sri Mulyani mengungkapkan, soal tantangan ekonomi di dunia dan bagaimana Indonesia merespon hal tersebut.
Menkeu Sri Mulyani mencontohkan soal datangnya pandemi yang menerjang Indonesia. Menurutnya, hal tersebut tidak dapat diprediksi kapan akan datang ke Indonesia dan jenis virusnya seperti apa.
“Kalau sebelum ada pandemi Covid-19, dulu ada virus flu burung, flu unta dan lainnya yang terjadi di Timur Tengah. Kemudian ada Ebola di Afrika, dan kini ada Covid-19,” kata Kemenkeu Sri Mulyani di depan ribuan mahasiswa STKIP PGRI Sumenep.
Pihaknya juga menyampaikan, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, jika dikaitkan dengan persoalan kesehatan, ekonomi dan sosial selama tiga tahun ini sudah berhasil melewati tantangan tersebut. Apalagi, kata dia, bangsa Indonesia sudah bisa melewati masa pandemi Covid-19.
“Sehingga bisa dikatakan, bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang tercatat dapat menangani pandeminya, menjaga stabilitas sosialnya, dan pulih ekonominya,” terang Menkeu Sri Mulyani.
Hadir pula pada kesempatan itu, anggota 1 Badan Pemeriksa Keuangan, Nyoman Adhi, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo.
Kemudian, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, staff Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo.
Para pejabat Eselon II dan III Kementerian Keuangan beserta jajaran, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir, dan segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Sumenep.***
