Semua Pasar Sapi di Sumenep Ditutup Sementara, Kabid Perdagangan : Mari Sukseskan PPKM Darurat

Avatar

- Jurnalis

Senin, 12 Juli 2021 - 13:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA : Kabid Perdagangan Disperindag Sumenep, Ardiansyah, saat dikonfirmasi media ini di kantornya. (M. Hendra. E)

WAWANCARA : Kabid Perdagangan Disperindag Sumenep, Ardiansyah, saat dikonfirmasi media ini di kantornya. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, berkomitmen dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Covid-19 akan menutup sementara pasar khusus hewan.

Dari koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep, semua pasar hewan hingga batas waktu PPKM darurat usai akan ditutup sementara waktu.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pasar tradisional di Kecamatan Lenteng sempat kisruh lantaran para pedagang sapi nekat masuk ke area pasar pada saat momen PPKM darurat Covid-19, Minggu (11/7/2021) kemarin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Sumenep, Ardiyansyah mengatakan, bahwa sejak tanggal 3 Juli 2021 kemarin telah mengimbau agar pedagang sapi bisa mendukung penerapan PPKM darurat Covid-19 Jawa-Bali.

Baca Juga :  BKPSDM dan Inspektorat Sumenep Akan Tindak ASN Nakal di Bulan Ramadhan

“Pelaksanaan PPKM darurat yang sudah diterapkan hingga tanggal 20 Juli mendatang memang berdampak langsung terhadap hari Idul Adha. Beberapa waktu lalu memang sudah ada perintah untuk penutup hewan ternak,” ungkapnya, sat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (12/7).

Dia menilai, insiden yang terjadi di pasar Lenteng itu disebabkan oleh para pedagang dari luar pasar belum mengetahui bahwa pasar ditutup hingga penerapan PPKM darurat tanggal 20 Juli mendatang.

Baca Juga :  Tata Niaga Tembakau Menjadi Konsen PCNU Pamekasan Bersama PBNU

“Para pedagang sudah datang dan memobilisasi hewan ternaknya dibantu oleh tim yustisi PPKM darurat meliputi Kapolsek serta Danramil setempat, bahwa pasar Lenteng hari Minggu kemarin dibuka. Tapi untuk selanjutnya ditutup,” kata dia.

Saat itu, kata Ardi, pihak UPT pasar Lenteng berikut tim yustisi Kabupaten memastikan apabila pukul 17.00 WIB sudah selesai alias tidak ada lagi interaksi jual beli hewan di pasar tersebut.

Baca Juga :  Antara Berburu dan Berebut! Warga Desa Jaddung Sumenep Ricuh Saat Ambil Bantuan di Kantor PT POS

“Jadi para pedagang sapi itu bilang jika mobilisasi hewan tentu membutuhkan biaya. Disitu semua sepakat kalau boleh membuka pasar, tapi pukul 17.00 WIB harus sudah selesai. Karena PPKM darurat ini kan pukul 20.00 WIB sudah tutup semua,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini semua elmen harus bersinergi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kedepan ini yang harus kita pikirkan, semoga kondisi ini sama-sama mengerti, agar segera usai. Kalau ada yang melanggar, itu efeknya tidak akan selesai pandemi,” imbaunya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PLN Denda Warga Rp33 Juta, Jailani: KWH Sudah Dicabut, Kok Masih Dibilang Melanggar?
PLN Sumenep Tegaskan Tak Akan Bertanggung Jawab Jika Oknum Bukan Pegawai
Lemahnya Pengawasan PLN Sumenep Rugikan Konsumen
Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar
Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi
Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan
BKPSDM Sumenep Tindak ASN Mangkir Usai Idulfitri, Lima Masuk Proses Disiplin

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 12:47 WIB

PLN Denda Warga Rp33 Juta, Jailani: KWH Sudah Dicabut, Kok Masih Dibilang Melanggar?

Sabtu, 19 April 2025 - 11:14 WIB

PLN Sumenep Tegaskan Tak Akan Bertanggung Jawab Jika Oknum Bukan Pegawai

Sabtu, 19 April 2025 - 10:55 WIB

Lemahnya Pengawasan PLN Sumenep Rugikan Konsumen

Sabtu, 19 April 2025 - 07:02 WIB

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar

Jumat, 18 April 2025 - 10:13 WIB

Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi

Berita Terbaru