Scroll untuk baca artikel
Politik

Sedekah H. Her dan Gus Miftah Dipolitisasi, Dianggap Money Politik Hingga Bawa Nama RKH Muhammad Rofii

Avatar
15
×

Sedekah H. Her dan Gus Miftah Dipolitisasi, Dianggap Money Politik Hingga Bawa Nama RKH Muhammad Rofii

Sebarkan artikel ini
Gus Miftah (tengah) bersama H. Khoirul Umam atau H. Her (Kanan). (Foto; VIVA.co.id)

PAMEKASAN, MaduraPost – Kegiatan silaturahmi Gus Miftah dengan Pengusaha tembakau Madura H. Khoirul Umam atau yang akrab dipanggil H. Her belakang viral karena kegiatan bagi bagi uang yang dilakukan Gus Miftah.

Meski sudah disampaikan bahwa kegiatan bagi bagi uang tersebut merupakan sedekah yang biasa dilakukan oleh H. Her kepada tetangga dan karyawan, namun sebagian kalangan menilai bahwa apa yang dilakukan Gus Miftah adalah Money Politik untuk mengarahkan masyarakat menenangkan Paslon Capres Cawapres Prabowo Gibran.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Padahal secara gamblang Gus Miftah mengatakan bahwa Uang yang diberikan adalah sedekah dari H. Her untuk tetangga dan Karyawan. Selain itu apa yang dilakukan Gus Miftah bukan atas nama TKN atau tim sukses Prabowo Gibran

Baca Juga :  Pada Bulan Ramadhan 2022, Bantuan Sosial Sembako Ada Dua Metode Pencairan

“Saya diminta untuk memberikan sejumlah uang tersebut kepada para karyawan dan tetangganya, dengan senang hati saya lakukan, kan ada nilai pahalanya untuk saya, meskipun itu sedikit,” Kata Gus Miftah.

Kegiatan Sedekah yang dilakukan H. Her dengan Gus Miftah menjadi topik nasional hingga mendapat reaksi dari Capres Ganjar Pranowo dan meminta Bawaslu untuk bertindak atas kegiatan tersebut.

Menurut Khairul Kalam selaku relawan Prabowo Gibran Madura menilai bahwa kegiatan sedekah yang dilakukan H.Her adalah hal yang biasa dilakukan, Sehingga tidak perlu Bawaslu sibuk ngurus hal tersebut.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Resmi Dapat Rekomendasi Partai Gerindra Untuk Pilbup 2024

“Kalau itu Money Politik, Tidak mungkin dilakukan secara terbuka dan direkam kemudian dibiarkan viral,” Kata Khairul Kalam.

Menurut Khairul, Isu Money Politik marak karena momentumnya memang bertepatan dengan tahun politik, sehingga tidak heran jika segala sesuai dikaitkan dengan politik.

Namun yang sangat fatal menurut Khairul adalah fitnah dan propaganda politik sejumlah oknum yang mengaitkan kegiatan silaturrahmi Gus Miftah di gudang milik H. Her dengan Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamidy Banyuanyar RKH Muhammad Rofii Baidowi.

Propaganda politik tersebut terlihat dari munculnya pemberitaan pada saat Gus Miftah dan H. Her memberi sedekah untuk karyawan dan masyarakat yang kemudian dikasih Background RKH Muhammad Rifii Baidowi.

Baca Juga :  Empat Bupati se-Madura Bakal Diskusi di Pamekasan, Presma UIM: Bahas Kelanjutan Madura Provinsi

Para pelaku ingin memunculkan stigma negatif terhadap Gus Miftah dan H. Her dengan Money Politik yang kemudian disertakan foto RKH Muhammad Rofi’i Baidowi.

“Jadi dengan Foto tersebut seolah olah dibuat oleh tim Prabowo Gibran, bahwa RKH Muhammad Rofii mendukung Prabowo Gibran, Pahahal realitanya tidak demikian dan mustahil dari tim Prabowo Gibran membuat freming norak seperti itu,” Jelas Khairul.

“Jadi kalau ingin bertanya siapa yang membuat freming negatif tersebut, Silahkan tanya kepada mereka yang tidak suka dengan silaturrahmi Gus Miftah dengan RKH Muhammad Rofii,” Tambah Khairul.