SUMENEP, MaduraPost – Sekolah Dasar Tahsin Tahfidz Qur’an (SDT2Q) Insan Permata Mulia mengoptimalkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk para murid. Rabu, 15 November 2023.
Bentuknya, para warga sekolah melakukan kegiatan bersih-bersih sampah plastik sebagai mana tema yang sudah ditentukan, yakni ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’ (Kurangi Sampah Plastik Itu Asyik, ‘Jagalah Bumi, Maka Bumi Akan Menjagamu’).
“Tapi sebenarnya setiap kelas itu beda topiknya, hanya temanya yang sama ‘Menjaga Bumi dari Sampah’,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) SDT2Q Insan Permata Mulia, Subriyatin Nikmah, saat diwawancara MaduraPost, Rabu (15/11) pagi.
Pihaknya menyampaikan, bahwa kegiatan bersih-bersih sampah tersebut tak lain sebagai edukasi kepada para murid.
Sebab, setiap tingkatan kelas memiliki kegiatan pengoptimalan P5 yang berbeda-beda.
“Kalau untuk di kelas atas itu projek-nya mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermakna untuk kerajinan tangan,” kata Ustadzah Yatin, sapaan akrab guru di sekolah tersebut.
“Baik itu dibuat tempat pensil, dijadikan bunga, bahkan bisa dijadikan Ecobrick,” katanya lebih lanjut.
Sementara untuk kelas rendah, pihaknya menyebutkan, dalam penerapan P5 para murid dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, dan mencegah banyaknya sampah.

“Agenda itu tentunya akan menjadi pembiasaan pada para murid di SDT2Q,” ucap Ustadzah Yatin.
Pihaknya berharap, dari agenda yang sudah dijalankan, para murid dapat terbiasa untuk terus hidup sehat, bersih dan bebas dari sampah.
Bahkan, kata dia, dapat meminimalisir adanya sampah plastik di sekolah. Ustadzah Yatin mengatakan, kegiatan ini pastinya akan berkelanjutan.
“Karena agendanya dari P5 ini, bagaimana dalam satu pekan itu sekolah bebas plastik sampah. Seperti halnya di kantin sekolah itu, kita menyediakan makanan tanpa harus menggunakan plastik, melainkan barang lainnya,” ujar dia.
Kegiatan bersih-bersih sampah itu berlangsung di area sekolah yang berlokasi di Jalan Angkasa Barat, Perum Satelit, Mastasek, Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua Pelaksana dari kegiatan tersebut, Lisa Nurjannah mengungkapkan, para murid begitu antusias saat membersihkan sampah di area sekolah.
Bahkan, mereka (para murid, red), menyisir ke bagian sungai yang ada di perumahan Bumi Sumekar Asri (BSA) sisi barat, tepat di depan salah satu sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) setempat.
Tidak hanya itu saja, papan imbauan berupa tertib membuang sampah juga ditancapkan di bibir sungai.
Mengingat, air sungai dari perumahan BSA mengalir ke SDT2Q Insan Permata Mulia. Sebab itu, kegiatan bersih-bersih sampah itu diambil dari hulu hingga ke hilir.

“Semua murid menyisir area sekolah hingga sekitar sungai untuk membersihkan sampah,” kata Ustadzah Lisa, bisa ia dipanggil.
“Apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan, jadi kita juga imbau warga setempat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” sambungnya.
Sekedar informasi, P5 merupakan upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek.
Dengan menjalankan P5, pendidik diharapkan dapat menemani proses pembelajaran peserta didik untuk dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur, sebagaimana yang dijabarkan dalam profil pelajar Pancasila.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian yang diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses penguatan karakter.
Di sisi lain, para murid berkesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Dimensi profil pelajar Pancasila menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif.
Akan tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.***






