SUMENEP, MaduraPost – Membludaknya pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar harus menambah ruangan isolasi pasien.
Sebelumnya, ruangan isolasi pasien terkonfirmasi virus korona ini hanya tersedia kurang lebih dua ruangan saja. Diantaranya, ruangan isolasi dengan nama Dahlia berkapasitas 15 tempat tidur, dan ruangan Mawar berkapasitas 14 tempat tidur.
Satu pekan terakhir, dua ruangan ini tidak dapat menampung banyaknya pasien yang telah dirawat di rumah sakit tersebut. Humas RSUDMA Sumenep, Arman Andika mengatakan, jika saat ini pasien terpapar Covid-19 yang diisolasi telah kembali normal.
“Terkait pasien yang membludak di RSUD, alhamdulillah sekarang suda tidak lagi, sudah dapat diatasi,” ungkapnya, saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Senin (11/1).
Dia menyebutkan, secara internal telah menambah satu lagi ruangan isolasi dengan nama Tulip. Ruangan ketiga ini berkapasitas 25 tempat tidur. Jika di total keseluruhan dari tiga ruangan isolasi yang ada, terdapat 54 kapasitas tempat tidur di dalam ruangan isolasi tersebut.
“Secara internal, kami telah menambahsatu ruangan isolasi lagi,” katanya.
Sementara itu, data terakhir yang dihimpun media ini, sejumlah pasien yang dirawat di RSUDMA Sumenep per-hari ini, Senin (11/1/2020) berjumlah 40 pasien.
“Untuk per-hari ini sesuai laporan tadi pagi, ada sekitar 40 pasien yang dirawat,” terangnya.
Data tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 di Kabupaten Sumenep melalui peta sebaran laman situs resmi Kominfo, 10 Januari 2021, pukul 13.00 WIB kemarin tercatat 1411 kasus terkonfirmasi, 1233 kasus terkonfirmasi selesai isolasi, 80 terkonfirmasi meninggal, dan 23 suspek.
Kemudian, dari 27 Kecamatan yang ada, 12 Kecamatan zona oranye, 8 zona kuning, 2 zona merah, dan 5 zona hijau. (Mp/al/kk)






