Scroll untuk baca artikel
Berita

Revitalisasi Wirausaha Santri, Disbudporapar Sumenep Anggarkan Rp799 Juta Pelatihan Multisektor

Avatar
17
×

Revitalisasi Wirausaha Santri, Disbudporapar Sumenep Anggarkan Rp799 Juta Pelatihan Multisektor

Sebarkan artikel ini
PROFIL. Potret Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, saat berada di ruang kerjanya. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Program wirausaha santri terus berlanjut di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep mengalokasikan anggaran sebesar Rp799.200.000 tahun ini, yang akan digunakan untuk berbagai program pelatihan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Program tersebut mencakup pelatihan dalam pembuatan tepung ikan, usaha angkringan, pembatikan, ecoprint, dan diving. Jumlah peserta dalam setiap kegiatan pelatihan bervariasi, mulai dari 20 hingga 35 orang, dengan melibatkan instruktur dan tenaga pendamping.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Diganjar Gelar Doktor, Dirut BPRS Bhakti Sumekar Beri Penghormatan

Program ini tersebar di berbagai wilayah daratan dan kepulauan, seperti Pulau Gili Labak, Ponpes Aqidah Usymuni di Tarate, Ponpes Al Ittihad Lembung Timur di Lenteng, Pondok Pesantren Sabilun Najah di Kecamatan Rubaru, dan Pulau Sapeken di Kecamatan Sapeken.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan mengungkapkan, bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberdayakan wirausaha santri.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Klarifikasi Soal Insiden dengan Jurnalis

Pelaksanaan pelatihan direncanakan setiap tahun, dengan sasaran utama para pemuda di Kota Keris, terutama di pondok pesantren.

Iksan menambahkan, bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan SDM generasi muda.

Dia berharap, para peserta dapat mengikuti program ini dengan baik sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan.

“Dengan pelatihan ini, saya berharap anak-anak bisa mandiri dan kemampuan generasi muda dapat meningkat,” tandasnya.***

Baca Juga :  RSUDMA Sumenep Ajak Masyarakat Jadikan Ramadan sebagai Momentum Kebaikan