SUMENEP, MaduraPost – Anggota Komisi I DPRD Sumenep dari Dapil VII, Ahmad Juhairi, menyelenggarakan kegiatan reses di tiga titik berbeda, yakni Pulau Masalembu, Masakambing, dan Karamian.
Dalam reses yang berlangsung dari 7 hingga 12 April 2025 tersebut, masyarakat menyampaikan beragam aspirasi terkait kebutuhan dasar dan penguatan pembangunan daerah kepulauan.
Di Pulau Masalembu, warga menekankan pentingnya percepatan pendirian pos keamanan laut untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perairan.
Selain itu, masyarakat juga mendesak adanya kriteria yang jelas dalam penentuan skala prioritas alokasi pokok pikiran (pokir), penegakan Perda perlindungan nelayan, serta transparansi penggunaan anggaran negara.
Pengawasan terhadap aparat penegak hukum dan program subsidi juga menjadi sorotan utama warga.
Sementara itu, di Pulau Masakambing, masyarakat mengeluhkan buruknya layanan listrik dan meminta adanya perbaikan serta peningkatan kualitas.
Mereka juga menyoroti perlunya alat pendukung sektor pertanian, pengembangan sumber daya lokal untuk mengurangi ketergantungan pada suplai LPG dari luar pulau, serta peningkatan infrastruktur jalan dan jaringan komunikasi.
Warga meminta agar pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara diperketat.
Di Pulau Karamian, aspirasi masyarakat difokuskan pada keterbukaan informasi anggaran.
Warga meminta untuk dilibatkan dalam proses musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) agar kebutuhan riil mereka bisa terakomodasi.
Selain itu, mereka juga mendesak penambahan pembangkit listrik, penyediaan fasilitas kesehatan yang layak termasuk ambulans laut, perbaikan data kependudukan, serta upaya serius dalam pemberantasan narkoba.
Ahmad Juhairi menegaskan, bahwa reses bukan hanya ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, melainkan juga sebagai sarana untuk mengevaluasi kinerja para wakil rakyat.
“Bagi saya, reses bukan hanya sekadar ruang bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasinya, tapi juga ruang untuk menyampaikan evaluasinya terhadap kerja-kerja wakil rakyatnya,” tegas Juhairi, Rabu (16/4).
Menurutnya, berbagai aspirasi yang dihimpun dalam reses ini akan menjadi bahan penting dalam mendorong kebijakan dan program yang lebih berpihak pada masyarakat kepulauan.***
Penulis : Miftahol Hendra Efendi
Editor : Nurus Solehen
Sumber Berita : Redaksi MaduraPost