SUMENEP, MaduraPost – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Disbudporapar setempat sukses menggelar Festival Srikaya Sumenep 2024.
Acara yang berlangsung di Taman Tajamara, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep itu berhasil menyedot animo masyarakat.
Pantauan di lokasi, menjelang buka puasa, masyarakat Sumenep tampak memadati lapak sejumlah pedagang srikaya yang menempati area Tajamara bagian barat.
Salah seorang pedagang srikaya asal Desa Langsar, Kecamatan Saronggi, Sulis (35) menyebutkan, varian harga srikaya berdasarkan kualitas dan ukurannya.
“Harganya bermacam-macam, untuk yang ukuran super kecil ini Rp30 ribu per pcs, isi 10 buah. Kalau yang sedang seperti ini ini (harganya, red) Rp50 ribu, besaran sedikit ini Rp60 ribu,” kata Sulis saat diwawancara, Kamis (4/4) sore.
Sementara harga srikaya super miliknya dia hargai Rp300 ribu per sepuluh buah.
“Ini yang akan kita ikutkan lomba makan srikaya nanti, mudah-mudahan menang,” ucap Sulis.
Sebenarnya, kata dia lebih lanjut, tidak ada perbedaan yang mencolok antara srikaya yang berkualitas super dan yang biasa.
“Hanya ukuran dan kemulusan buah yang beda, kalau untuk rasa dan ketahanannya sama, sama manis dan hanya bisa bertahan 2 hari 2 malam,” kata Sulis mengungkapkan.
Musim panen srikaya menurutnya hanya terjadi sekali dalam setahun.
“Saat musim srikaya, seperti sekarang ini, kita bisa panen tiap hari selama satu hingga paling lama dua bulan,” jelas Sulis.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan mengatakan, event tersebut digelar demi menumbuhkan geliat produk UMKM.
Dalam semarak event itu, pihaknya menginisiasikan satu momen bertajuk ‘Lelang Srikaya Super’ untuk para pejabat dan masyarakat umum yang hadir ke lokasi.
Sesuai dengan salah satu misi diadakannya Festival Srikaya ini, Iksan menyampaikan, lelang srikaya super tersebut merupakan salah satu upaya Pemkab Sumenep untuk para petani srikaya.
“Mudah-mudahan tahun ini panen srikaya betul-betul dapat memaksimalkan geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Sumenep,” kata Iksan, Kamis (4/4).
Selain itu, tujuan dilaksanakannya kegiatan di Taman Tajamara ini agar keberadaannya kelak menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam pertumbuhan dan kemajuan ekonomi.
“Sehingga Taman Tajamara ini menjadi sekian tempat yang dapat memajukan sektor UMKM dari banyak tempat yang lain,” ujar Iksan.
Berikut rundown pelaksanaan Festival Srikaya Sumenep 2024:
KONSEP PELAKSANAAN
Sesi Sore (15.00-17.30)
• Acara akan digelar di Taman Tajamara Sumenep pada Kamis tgl4 April 2024 mulai jam 15.00 s/d 23.00
• Pendaftaran Lomba Makan Srikaya antar OPD, KECAMATAN & BUMD bisa melalui bit.ly/lombamakansrikaya atau via WA Toufan Disbudporapar +62 823-3613-8627
• Penjual Srikaya di Pasar Anom, pada Hari Kamis, 4 April 2024 untuk satu hari tersebut akan di relokasi ke sisi Depan Taman Tajamara
(depan Halal Hub) disediakan tenda & lampu penerangan
• Pedagang buah Srikaya akan dibantu mobilisasi dari pasar Anom
ke Taman Tajamara dan dijamin dagangannya habis terjual.
• Hiburan Live Akustik PAPA REGAN di sisi Amphi Theater Tajamara
• hiburan Cek Sound Group Musik Tong2 LANCENG KERMATA
Sesi Malam (20.30 – 23.00)
• Undangan (Forkopimda, OPD, CAMAT & BUMD)
• Peninjauan Lomba Makan Srikaya Oleh Bpk Bupati Sumenep
• Lelang Buah Srikaya Oleh Bupati Sumenep
• Santunan Anak Yatim (Baznas)
• Pembukaan Acara (Amphi Theater)
• Pembacaan Do’a
• Laporan Panitia
• Pengumuman Pemenang Lomba Kuliner
• Sambutan Bpk Bupati Sumenep
• Hiburan Group Musik Tong-tong LANCENG KERMATA, Saronggi
Festival Srikaya 2024
Hadir dalam acara ini, Wabup Dewi Khalifah, Sekda Edy Rasiyadi, Wakapolres Trie Sis Biantoro, Direktur RSUD dr Erliyati dan segenap jajaran Forkopimda, Forkopimcam, para pimpinan OPD serta pejabat pemerintahan di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep.***
