Rektor UPI Sumenep Kritik Keras Pola Pembinaan Atlet di Forum FGD PWRI

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 19 November 2025 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACARA. Rektor UPI Sumenep, Asmoni, saat menjadi pemateri dalam FGD Menuju Porprov 2027 yang digelar DPC PWRI Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

ACARA. Rektor UPI Sumenep, Asmoni, saat menjadi pemateri dalam FGD Menuju Porprov 2027 yang digelar DPC PWRI Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Kritik tajam mewarnai Forum Group Discussion (FGD) “Menuju Porprov 2027” yang digelar Dewan Pengurus Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Rektor UPI Sumenep, Asmoni, menilai manajemen pembinaan atlet di daerah ini masih jauh dari standar ideal dan harus dibenahi segera jika Sumenep ingin bersaing pada Porprov 2027.

Dalam forum tersebut, Asmoni yang hadir sebagai akademisi menyampaikan kritik keras terhadap pola pembinaan atlet di Kabupaten Sumenep selama ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, banyak strategi yang disampaikan pemerintah hanya akan menjadi harapan kosong apabila aspek fundamental tidak segera dibenahi.

“Tidak ada strategi yang akan berhasil kalau fondasinya tidak diperbaiki. Beberapa aspek ini harus diubah segera. Kita tidak bisa terus bergantung pada pola lama,” tegas Asmoni, Selasa (19/11).

Ia menyoroti manajemen pembinaan yang dinilai belum berjalan sistematis. Menurutnya, program pembinaan selama ini kerap bersifat musiman dan baru digencarkan menjelang kejuaraan, padahal pembinaan harus dimulai jauh sebelum kompetisi berlangsung.

Baca Juga :  H. Suja'i Terpilih Jadi Ketua DPC L. KPK Sampang 

“Pembinaan ini jangan hanya muncul saat menjelang event. Latihan harus berlangsung kontinu sejak sekarang, bukan mendadak. Kalau sejak awal pembinaan berjalan terus-menerus, menjelang pertandingan kita tinggal fokus pada pematangan dan pemulihan,” ujar Asmoni.

Dia juga menyinggung kembali kasus hilangnya atlet-atlet terbaik ke kabupaten lain pada Porprov sebelumnya. Kejadian itu, menurutnya, tidak boleh terulang karena merusak proses pembibitan yang dibangun dari bawah.

“Kita pernah kehilangan atlet karena mereka direkrut kabupaten lain. Jangan sampai itu terjadi lagi pada 2027 dan seterusnya. Atlet yang mencapai performa puncak harus dipertahankan,” katanya.

Ia mengakui bahwa Sumenep juga pernah merekrut atlet dari luar, namun menegaskan perbedaan antara mendatangkan atlet dan kehilangan atlet sendiri yang telah dibina bertahun-tahun.

Baca Juga :  Proyek Plengsengan di Desa Buddih Menjadi Sorotan LSM MADAS

Asmoni menyadari persoalan klasik berupa minimnya anggaran sering menjadi alasan mandeknya pembinaan. Namun ia menilai hal itu tidak bisa menjadi pembenaran untuk berhenti melakukan proses pembibitan.

“Seringkali kita terbentur anggaran, itu jelas. Tapi pembinaan itu tetap harus berjalan. Ini tugas semua pihak, legislatif, eksekutif, masyarakat untuk ikut membina. Kalau tidak, prestasi hanya jadi wacana,” ujarnya.

Ia memberikan contoh cabang atletik yang menurutnya memiliki pembinaan terbaik, karena konsisten melakukan latihan dan memiliki faktor internal–eksternal yang relatif kuat.

Menurut Asmoni, masih banyak atlet yang mengandalkan kekuatan fisik semata. Padahal, dalam olahraga modern, atlet harus memiliki kecerdasan taktis, kemampuan mengambil keputusan cepat, serta pemahaman terhadap data performa diri.

“Atlet jangan hanya mengandalkan otot. Mereka harus terbiasa membaca, menganalisis, memahami nutrisi, jam tidur, pola latihan, dan faktor limit tubuh mereka. Itu semua bagian dari profesionalisme atlet,” ujarnya.

Baca Juga :  Kepala Desa Bulmatet Salurkan BLT DD Tahap Pertama Kepada Warga Terdampak Covid-19

Ia juga menekankan pentingnya aspek mental. Banyak atlet, katanya, tampil bagus pada babak awal namun drop pada fase berikutnya karena gangguan psikologis.

“Nervous, takut, kurang percaya diri, itu yang sering membuat atlet kehilangan power setelah tampil bagus di awal. Mental harus dibangun sama kuatnya dengan fisik,” tegasnya.

Asmoni menutup paparannya dengan penegasan bahwa Sumenep tidak boleh lagi hanya “bersiap”, melainkan harus bergerak dengan langkah konkret berdasarkan kajian dan analisis yang sudah jelas.

“Aspek-aspek yang saya sampaikan ini logis dan berbasis kajian. Tinggal bagaimana pihak yang punya kewajiban membangun olahraga Sumenep bertindak nyata, bukan hanya siap-siap,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan Porprov 2027 sangat ditentukan oleh keberanian semua pemangku kepentingan untuk segera menindaklanjuti temuan dan rekomendasi yang telah dipetakan.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Agen BRILink Famili di Desa Langsar Kian Diminati, Setahun Beroperasi Jadi Akses Keuangan Warga Pedesaan
Pemkab dan PWRI Sumenep Matangkan Agenda Besar Menuju Porprov 2027
PWRI Sumenep Gelar FGD Bahas Peta Jalan Menuju Porprov 2027
DPRD Sumenep Desak Pemkab Tindaklanjuti Aspirasi Reses: Jalan Rusak, Listrik Kepulauan, hingga Abrasi
Koncolawes Champions Clash 2025, Pemuda Talang Siapkan Ajang Futsal Terbesar di Sumenep
Penanganan Kasus Bank Jatim Mandek, Kuasa Hukum Tantang Polres Sumenep Buka Data ke Publik
Kemendagri Dorong Pemkab Sampang Segera Siapkan Tahapan Pilkades 2026
Provokasi Digital di Kangean, Ketika Perdebatan Pembangunan Berubah Jadi Perang Akun Anonim

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:42 WIB

Agen BRILink Famili di Desa Langsar Kian Diminati, Setahun Beroperasi Jadi Akses Keuangan Warga Pedesaan

Rabu, 19 November 2025 - 10:02 WIB

Pemkab dan PWRI Sumenep Matangkan Agenda Besar Menuju Porprov 2027

Rabu, 19 November 2025 - 09:37 WIB

PWRI Sumenep Gelar FGD Bahas Peta Jalan Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIB

DPRD Sumenep Desak Pemkab Tindaklanjuti Aspirasi Reses: Jalan Rusak, Listrik Kepulauan, hingga Abrasi

Selasa, 18 November 2025 - 09:37 WIB

Koncolawes Champions Clash 2025, Pemuda Talang Siapkan Ajang Futsal Terbesar di Sumenep

Berita Terbaru