Scroll untuk melanjutkan membaca
Berita

Rakor Sinkronisasi Data Penduduk Digelar Dinsos P3A Sumenep Kolaborasi dengan BPS, Begini Tujuannya!

Avatar
×

Rakor Sinkronisasi Data Penduduk Digelar Dinsos P3A Sumenep Kolaborasi dengan BPS, Begini Tujuannya!

Sebarkan artikel ini
ACARA. Rakor Sinkronisasi Penduduk Dinsos P3A Bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) melangsungkan Rapat Koordinasi (Rakor) sinkronisasi data penduduk. Minggu, 7 Mei 2023.

Acar berlangsung di Aula Dinsos P3A Sumenep diikuti sejumlah Kordinator Kabupaten Pendamping Keluarga Harapan (Korkab PKH) serta seluruh Kordinator Kecamatan Pendamping Keluarga Harapan (Korcam PKH).

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca

Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. Diketahui, kegiatan sinkronisasi ini merupakan langkah menuju satu data memotret penduduk yang berdaya baik secara sosial maupun ekonomi.

Baca Juga :  Inspektorat Sumenep Akui Tidak Tahu Perubahan Persyaratan KAK Pembangunan Pasar Anom Blok Sayur Tahap I

Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinsos P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain dan Kepala BPS, Ribut Hadi Chandra.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain, meminta seluruh pihak khususnya para PKH baik Korkab maupun Korcam agar terus mendudukung suksesnya Regsosek 2023.

Menurutnya, tiada lain sebagai upaya dalam memotret penduduk Sumenep dalam satu data atau one data.

Baca Juga :  Berwisata Sejarah di Pulau Madura

“Hari ini, kita adakan rapat kordinasi sinkronisasi terkait satu data bersama BPS yang juga diikuti Korkab dan Korcam PKH untuk mengetahui sejauh mana kesamaan data yang ada di kita (Dinsos P3A) dan BPS,” kata Dzulkarnain, Minggu (7/5).

Pihaknya juga mengaku akan mendukung pelaksanaan Regsosek 2023 yang pada saat sekarang memasuki tahap forum konsultasi publik dengan ikut melakukan pendampingan Forum Konsultasi Publik (FKP) yang dilakukan di setiap tiap RT.

Baca Juga :  Pemerhati Politik Sebut Kewibawaan Polri Hilang

“Permasalahan data penduduk ini sangat penting dilakukan, agar dikemudian hari tidak ada lagi ketimpangan dan perbedaan data, sehingga one data untuk memotret penduduk sumenep tetap terjaga kevalidannya,” kata dia menerangkan.

Saat ini, kata dia, keterlibatan PKH dalam pendataan secara menyeluruh dan merata dalam pelaksanaan Regsosek 2023 sangat dibutuhkan.

“PKH kami harap mendampingi petugas Regsosek, untuk menghasilkan kevalidan data potret penduduk Kabupaten Sumenep menuju masyarakat yang lebih baik,” jelasnya.***

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.